Sabtu, 18 Mei 2024
Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkar | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul | Beredar Video Seekor Harimau Mati Tertabrak di Tol Permai, HK Pastikan Hoax | Ribuan Warga Ikuti Gotong Royong "Gerakan Cinta Pekanbaru", Pj Wako: Ini Perlu Rutin Dilakukan | Tim Yustisi Kampar Hentikan Pembangunan PKS di Desa Kuapan-Tambang | Obok-obok Rumah Pengedar Narkoba di Kampung Pinang, Polisi Amankan Pelaku Bersama Barang Bukti Sabu
 
Metropolis
2023, Pemko Anggarkan Rp30 Miliar untuk Menangani Banjir Pekanbaru

Metropolis - - Jumat, 04/11/2022 - 23:12:03 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pemko Pekanbaru terus berupaya menuntaskan persoalan banjir yang menjadi masalah klasik di kota ini.

Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 Pemko menganggarkan Rp30 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatkan, anggaran Rp30 miliar tersebut termasuk untuk biaya operasional dan pembelian alat berat sebagai upaya penanganan banjir.

Indra menyebut, anggaran untuk pembelian alat berat mencapai Rp10miliar.

"Untuk pasukan kuning, ditambah Operasional itu sekitar Rp30 miliar dianggarkan. Untuk pembelian alat berat saja sudahRp10 miliar," ujar Indra Pomi, Jumat (4/11/2022).

Ia mengatakan untuk alat berat yang akan dibeli seperti dua unit ekskavator mini. Alat ini digunakan untuk mengeruk dan normalisasi sungai kecil dan anak sungai.

Alat berat ini nantinya juga diberdayakan untuk melakukan normalisasi drainase di sejumlah titik. Bahkan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun juga merencanakan pembelian alat Ekskavator Amphibi.

"Selama ini yang jadi kendala, anak sungai yang di tengah kota itu tidak bisa kita bersihkan pakai alat berat. Karena gak bisa masuk, sempadan kiri kanan itu udah dipenuhi rumah masyarakat," katanya.

Menurutnya, dengan peralatan yang cukup, kemampuan untuk melakukan penanganan banjir dinilai lebih maksimal. Karena hingga kini pihaknya masih melakukan upaya normalisasi dalam mengurangi dampak banjir.

Selama ini, beberapa anak sungai yang kerap meluap hingga menyebabkan banjir di Kota Pekanbaru adalah Sungai Siak dan Sungai Sail.

Pasukan kuning dibantu alat berat melakukan pengerukan sedimen drainase dan anak sungai. Indra menyebut normalisasi dilakukan setiap hari guna melancarkan saluran air. Ada 15 tim yang melakukan normalisasi setiap harinya.

"Ada 10 tim untuk pembersihan drainase yang ada di kiri kanan jalan. Lima tim untuk normalisasi anak-anak sungai. Langkah ini efektif untuk mengurangi banjir yang ada di titik itu, di samping kita melakukan di hilirnya juga," pungkasnya.(rda, mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved