Selasa, 07 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Nusantara
Wali Kota Blitar dan Istri Dirampok dan Disekap di Rumah Dinas, Uang Rp400 Juta Serta Perhiasan Raib

Nusantara - - Senin, 12/12/2022 - 22:24:31 WIB

SULUHRIAU - Wali Kota Blitar Santoso beserta istrinya Feti Wulandari menjadi korban perampokan di rumah dinasnya yang berada di Jalan Sodanco Supriyadi, Kota Blitar, Jawa Timur.

Tidak ada korban jiwa dalam aksi perampokan yang terjadi pada Senin (12/12/2022) pagi itu. Tapi, uang senilai ratusan juta rupiah dan perhiasan milik korban raib.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengungkapkan pelaku perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar itu diduga berjumlah lima orang.

Para pelaku yang berhasil menerobos masuk rumah dinas Wali Kota Blitar itu kemudian kemudian menyekap sejumlah korban yang ada di rumah dinas tersebut. Itu antara lain Wali Kota Blitar Santoso, istrinya Feti Wulandari dan tiga anggota Satpol PP yang bertugas menjaga rumah dinas tersebut.

Selain menyekap para korban, kata Argowiyono, para pelaku juga mengancam Wali Kota Blitar dan keluarganya dengan senjata tajam.

Para pelaku memaksa korban Wali kota Blitar dan istrinya untuk menunjukkan tempat menyimpan uang dan barang berharga lainnya seperti perhiasan milik istri Wali Kota Blitar, Feti Wulandari.

"Iya. Pelaku menyekap dan mengancam Bapak Wali dan Ibu. Diancam karena diminta menunjukkan tempat barang berharga," kata Argo Senin (12/12/2022).

Setelah diberi tahu lokasi penyimpanannya oleh korban, Argowiyono menambahkan para pelaku kemudian menggasak uang tunai senilai Rp 400 juta.

Tak hanya itu, kata Argo, perhiasan milik istri Santoso, Feti Wulandari, juga raib dirampas para pelaku perampokan tersebut.

"Uang cash dan perhiasan milik Bu Wali (dirampas perampok). Nilai uang cash (yang diambil) kurang lebih Rp 400 juta," ujar Argo.

Argo mengatakan, saat ini aparat kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinas Wali Kota Blitar.

Dari hasil penyelidikan sementara, para pelaku ternyata sempat merusak kamera pengawas CCTV dan membawa decoder yang ada di lokasi.

Polisi masih terus mendalami peristiwa perampokan dan penyekapan Walikota Blitar dan keluarga tersebut. (Kompas TV)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved