Minggu, 28 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Metropolis
Baru Berjalan Lebih Sebulan, Program 'Kurma Manis' Prioritas Pj Walikota sudah Layani 16 Kasus

Metropolis - - Selasa, 07/03/2023 - 21:59:07 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru-  Sejak dilaunching pada 30 Januari 2023 lalu, program prioritas Pj Walikota Pekanbaru Muflihun yaitu Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis) Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru telah melayani sebanyak 16 kasus.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy, Selasa (7/3/2023). Ia mengatakan jumlah ini terhitung dari tanggal 30 Januari hingga 3 Maret 2023.

"Dari 16 kasus yang sudah dilayani, itu ada yang dirujuk ke rumah sakit dan ada yang dilayani di rumah karena tidak bisa ke fasilitas kesehatan," ujar Zaini Rizaldy, Selasa (7/3/2023).

Ia mengatakan 16 kasus yang ditangani dalam program Kurma Manis itu terdiri dari berbagai penyakit seperti ODGJ, luka karena senjata tajam, dan stroke.

"Kemudian ada juga yang sudah sakit lama di rumah, ada juga yang hamil. Dari 16 kasus tersebut, untuk yang dirujuk ada lima kasus dan sisanya pelayanan di rumah," cakapnya.

Khusus untuk kasus yang dirujuk ke rumah sakit, memang mengalami sedikit kendala terutama bagi warga yang tidak memiliki asuransi kesehatan.

"Kalau tidak punya itu (asuransi) memang salah satu kendala kita saat dirujuk ke rumah sakit. Masalahnya saat dilayani di rumah sakit, mereka kan tidak ada jaminan biaya perawatan di rumah sakit," ujarnya.

"Tapi kalau dia warga Pekanbaru, itu masih bisa. Karena ada dua rumah sakit yang kita siapkan untuk melayani masyarakat Pekanbaru yang tidak mampu dan tidak punya jaminan kesehatan," imbuhnya.

Kedua rumah sakit tersebut diantaranya RSD Madani dan Rumah Sakit Lancang Kuning. Di Lancang Kuning, pihak rumah sakit siap memberikan pelayanan dengan biaya ditanggung melalui dompet dhuafa.

"Kalau Rumah Sakit Madani ada bantuan dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional). Syaratnya tidak mampu dan layak menerima bantuan. Tapi harus punya KTP Pekanbaru," ungkapnya.

Lebih lanjut Zaini menyampaikan bagi warga yang sakit dan memang tidak bisa ke fasilitas kesehatan, maka tim Kurma Manis melayani di rumah.

"Tim melakukan pemeriksaan dan pemberian obat. Dan jika penyakitnya parah, makan akan dirujuk ke rumah sakit," tutupnya. (src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved