Minggu, 05 Mei 2024
Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024
 
Daerah
Banyak Korban Meninggal, Kapten dan 5 ABK Evelyn Calisca 01 yang Terbalik di Kateman Diamankan Polis

Daerah - - Jumat, 28/04/2023 - 21:37:04 WIB

SULUHRIAU- Polisi mengamankan 6 kru speedboad Evelyn Calisca 01 yang terbalik di perairan Air Tawar perbatasan antara Kecamatan Kateman dan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 13.40 WIB.

Kecelakaan itu mengakibatkan 11 penumpang tewas dan satu hilang.

Enam kru yang diamankan terdiri dari nakhoda atau kapten kapal berinisial SA, penanggung jawab kapal berinisial A, serta BP, H, A, dan S sebagai anak buah kapal.

"Saya sudah perintahkan, agar enam orang yang diamankan tersebut, dibawa ke Polda Riau, untuk diperiksa lebih mendalam," ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, Jumat (28/4/2023).

Iqbal menyatakan akan memberi tindakan tegas jika terjadi perbuatan melawan hukum yang dilakukan pihak kapal Evelyn Calisca 01. "Prinsipnya, apabila terbukti melawan hukum dan menyalahi aturan agar segera diproses hukum," tegasnya.

Hingga kini, tim gabungan masih melakukan pencarian satu orang penumpang yang hilang. Tim SAR gabungan masih menyisir lokasi kejadian. "Tim terus berupaya untuk menemukan satu orang yang masih belum ditemukan tersebut," kata Iqbal.

Sebelumnya, Kapolres Inhil AKBP Norhayat Sahmad menyebut, kapal Evelyn Calisca 01 berlayar dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan menuju Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis pagi.

"Speedboat terbalik di perairan Air Tawar Kecamatan Kateman perbatasan dengan Pulau Burung, setelah kurang lebih 4 jam meninggalkan pelabuhan Pelindo Tembilahan," ujar Norhayat.

Norhayat menyebut, sejumlah korban dievakuasi ke RSUD Raja Musa Kecamatan Kateman. Saat ini 10 korban selamat masih dalam proses perawatan medis.

Sedangkan kapal sudah ditarik menggunakam kapal milik masyarakat. Kapal dibawa menuju Pelabuhan Sungai Guntung pada Kamis sore sekitar pukul 17:30 WIB. (src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved