Minggu, 19 Mei 2024
Miliki Narkoba, Pria Gondrong Warga Desa Penghidupan takk Berkutik Ditangkap Dicokok Polisi | Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci | Debit Air PLTA Koto Panjang Tinggi, Pj Bupati Kampar Himbau Masyarakat Selalu Waspada Banjir | Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkat
 
Metropolis
Jarak Pandang Terbatas, Dua Penerbangan ke SSK II Pekanbaru Dialihkan ke Hang Nadim Batam

Metropolis - - Senin, 01/05/2023 - 19:30:34 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Dua penerbangan ke Kota Pekanbaru hari ini, Senin (1/5/2023), terpaksa dialihkan ke kota lain.

Dua penerbangan yang gagal mendarat tepat waktu itu harus dialihkan terlebih dahulu ke Bandara Hang Nadim, Batam.

Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II Pekanbaru, M Hendra Irawan membenarkan hal tersebut. Dirinya mengatakan pengalihan ini disebabkan jarak pandang yang terbatas.

"Pagi sekitar jam 07.00 hingga 08.00 WIB, terdapat dua penerbangan yang mengalami keterlambatan pendaratan di Bandara SSK II Pekanbaru," ujar M Hendra Irawan, Senin (1/5/2023).

Ia menjelaskan, sesuai hasil informasi BMKG terjadi pertumbuhan awan rendah yang menutupi landasan (broken) dengan ketinggian dasar awan 100 meter, sehingga jarak pandang dari atas agak tertutup awan. Hal inilah yang membuat pilot menunda pendaratan pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru.

"Atas kondisi ini pilot memutuskan untuk melakukan penundaan pendaratan dengan divert ke Batam," katanya.

Kedua pesawat ini, kata Hendra akhirnya landing di Bandara SSK II Pekanbaru pada pukul 09.46 WIB dan 10.03 WIB.

"Alhamdulillah, kedua pesawat sudah landing di Bandara SSK II pada pukul 09.46 WIB dan 10.03 WIB, seiring dengan membaiknya jarak pandang. Kalau untuk jarak pandang di darat sendiri secara umum masih memenuhi standar," jelasnya.

Forecaster BMKG Pekanbaru, Ahmad Agus Widodo menambahkan bahwa untuk jarak pandang tadi pagi 2,5 KM (2.500 Meter) dengan kondisi cuaca mist atau halimun dan tinggi dasar low cloud 150 meter.

"Untuk keputusan apakah kondisi cuaca tersebut membuat pendaratan pesawat tertunda atau tidaknya, ada pada keputusan pilot maupun Air Traffic Controller itu sendiri," pungkasnya. (src)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved