Minggu, 19 Mei 2024
Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci | Debit Air PLTA Koto Panjang Tinggi, Pj Bupati Kampar Himbau Masyarakat Selalu Waspada Banjir | Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkat | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul
 
Metropolis
Kalaksa dan Sekretaris BPDB Salurkan Bantuan untuk Anak Stunting di Limapuluh

Metropolis - - Jumat, 19/05/2023 - 14:10:42 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Badan Penanggulangan Dampak Bencana (BPDB) Pekanbaru menyalurkan bantuan kepada anak asuh stunting di Kecamatan Limapuluh, Jum'at (19/5/2023).

Penyerahan bantuo langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) dan Sekretaris BPBD Pekanbaru, Zarman Candra S.STP, M.Si didampingi Sekretaris Adrizal SE dan disaksikan Lurah Pesisir Abdullah dan Fasilitator Kecamatan Limapuluh beserta jajaran.

Ini dilaksanakan dalam rangka  menindaklanjuti arahan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, dalam rangka percepatan penurunan stunting.

Anak asuh stunting yang mendapat bantuan yakni Zikri Syahputra usia 4 tahun.

Bantuan untuk anak asuh stunting yang serahkan berupa susu anak sebanyak 8 kotak, 10 kilogram beras, dan 1 papan telur. Selain memberikan bantuan nutrisi, Kalaksa BPBD Pekanbaru juga memberikan edukasi terkait prevalensi tengkes.

"Alhamdulillah, tadi kami telah memberikan paket bantuan di Kecamatan Limapuluh. Kami hari ini menyerahkan untuk salah seorang anak asuh Zikri Syahputra usia 4 tahun di Kecamatan Limapuluh," ujar Zarman Candra.

Dipaparkannya, intervensi program bapak asuh stunting Pemko Pekanbaru dilakukan selama 6 bulan. Jumlah bapak asuh yang terlibat sebanyak 115 orang. Harapannya program ini bisa berjalan maksimal menurunkan angka prevalensi tengkes.

"Melalui Program BAAS, kita akan pantau terus perkembangan perbulannya anak asuh kami, sesuai harapan PJ Wali Kota Pekanbaru Bapak Muflihun, ingin tahun 2023 ini tujuh kecamatan di Pekanbaru zero stunting. Jadi ini merupakan langkah Pemkot Pekanbaru untuk menekan prevalensi stunting, kita ingin tumbuh kembang anak dapat normal sebagaimana anak anak lainnya," jelasnya.

Dikatakannya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berupaya menekan angka prevalensi stunting atau tengkes. Salah satunya dengan program Bapak Asuh Stunting ini. Sejumlah pejabat tinggi pratama dikerahkan guna membantu memberi asupan makanan bergizi.

Dalam penanganan prevalensi tengkes, Pemko Pekanbaru telah memberikan edukasi tentang pola asuh anak yang baik dan benar di setiap Puskesmas.

Pemberian bantuan asupan makanan bergizi dan program orang tua asuh juga digencar. Program ini upaya Pemko Pekanbaru dalam mendukung penurunan prevalensi stunting di Kota Pekanbaru. (kim)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved