Minggu, 05 Mei 2024
Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT
 
Daerah
Buka Kajian Akademis Pembentukan Provinsi Natuna-Anambas, Bupati: Mendagri Minta Tampung Aspirasi

Daerah - - Jumat, 26/05/2023 - 14:17:05 WIB

SULUHRIAU, Natuna- Bupati Natuna, Wan Siswandi membuka Kajian Akademis Pembentukan Provinsi Natuna-Anambas, Jum'at (26/5/2023) di Gedung Sri Serindit Batu Hitam.

Selain Badan Pembentukan Provinsi Natuna Anambas dan tokoh masyarakat, hadir juga dalam kajian ini ketua dan angota DPRD Natuna serta Kabiro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov diwakilkan oleh Koordinator Bagian Otonomi Daerah, Drs Zainal Arifin.

Hadir sebagai narasumber dalam kajian ini, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah), DR Oksep Adhayanto, SH, MH.

Menurut Bupati Natuna, Wan Siswandi, pada tahun 2017 jauh sebelum tim pembentukan ini ada, pemerintah daerah Natuna telah membuat kajian tentang otonomi baru Natuna jadi sebuah provinsi.

Hal ini menandakan bahwa apa yang menjadi perjuangan dari seluruh tim pastinya akan didukung penuh oleh pemerintah daerah.

"Hal ini sudah kita sampaikan kepada bapak Mendagri, dan menurut arahan beliau adalah tampung dan salurkan apa yang menjadi keinginan masyarakat," jelas Wan Siswandi.

Bicara terkait pembentukan provinsi, Wan Siswandi mengatakan bahwa seluruh program pemerintah daerah Natuna untuk memenuhi infrastruktur dasar, baik listrik, jalan, air maupun yang lainya adalah untuk mempersiapkan daerah menjadi sebuah provinsi.

Untuk itu, sekali lagi dirinya menegaskan bahwa pemerintah daerah Natuna pada dasarnya mendukung penuh perjuangan pembentukan provinsi Natuna-Anambas.

"Sudah waktunya Natuna ini harus provinsi. Sebelum mubes saya sudah ketemu dengan Mendagri terkait hal ini, jadi saya tanyakan apakah tugas saya sebagai bupati sebagai perpanjangan tangan pusat. Posisi saya seperti apa kalau ada yang meminta pembentukan Provinsi, jawaban dari Mendagri segera tampung aspirasi tersebut," ungkap Wan Siswandi.

Terkait dengan infrastruktur, kata Wan Siswandi, pembentukan Provinsi kalau normalnya itu harus ada lima Kabupaten.

Namun proses ini harus tetap dilaksanakan tahapan demi tahapan agar pembentukan Provinsi Natuna anambas bisa terwujud.

Ditambahkannya, Natuna adalah kawasan strategis dan berada di perbatasan, daerah terluar dan juga di sini aparaturnya seperti TNI AL Lanud sudah naik tipe dan itu juga menjadi pertimbangan dalam kajian akademis nantinya.

"Saya sudah mempersiapkan infrastruktur seperti Jalan, listrik dan Air (bendungan), bandara di kabupaten Natuna, ini Salah satu Indikator untuk penyiapan Natuna Sebagai Provinsi.  Semoga Natuna Layak Sebagai Ibukota Provinsi Nantinya," harapnya.

Sementara itu menurut Kabiro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Prov diwakilkan oleh Koordinator Bag Otonomi Daerah Drs Zainal Arifin, menjelaskan bahwa kajian akademis adalah landasan bersifat akademis yang dapat dipertanggungjawakan secara Ilmiah untuk membantu dalam membuat perumusan sebuah kegiatan.

"Tugas kami disini sifatnya memfasilitasi untuk pelaksanaan pembentukan provinsi Natuna Anambas," tegasnya. (zul)

Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved