Minggu, 05 Mei 2024
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi
 
Sosial Budaya
Pemrov Riau Dorong Semua Pihak Terkait Tangani LGBT Lebih Masif

Sosial Budaya - - Jumat, 16/06/2023 - 14:41:29 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru-  Isu LGBT di kalangan anak-anak sekolah bahkan hingga Sekolah Dasar (SD) terlanjur menghebohkan publik.

Seperti ramai diberitakan, belakangan viral ditemukan adanya grup WhatsApp siswa SD yang terindikasi LGBT di Pekanbaru.

Ada kelompok komunitas beranggotakan siswa SD terkait LGBT.  Kasus ini terungkap setelah HP para siswa dirazia oleh gurunya di salah satu sekolah dasar di Pekanbaru.

Pemprov Riau mendesak instansi terkait berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk segera bertindak, terutama dalam upaya pencegahan terhadap anak terlibat LGBT.

Hal ini diungkapkan oleh Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy di Pekanbaru. Masrul juga mendesak kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPA) Provinsi Riau segera mengambil tindakan yang lebih masif untuk melakukan upaya pencegahan dan penangan terhadap anak atau siswa SD terlibat LGBT.

Bahkan jika perlu, kata dia, bentuk Tim khusus sehingga upaya penanganan terhadap masalah ini bisa lebih cepat dan fokus.

“Mungkin bisa saja sampai ke situ (bentuk tim khusus). Tapi kan memang ada lembaga yang menangani ini (DPPA) dan mereka juga ada tim khusus untuk menangani masalah ini,” katanya, Jumat (16/6/2023)

Bahkan, Masrul mendorong tim khusus yang ada di DPPA Riau melibatkan perwakilan dari berbagai instansi terkait agar upaya penanganannya bisa lebih masif.

“Karena memang kelembagaan ini bahkan ada di masing-masing daerah di Riau. Setahu saya, kelembagaan di tingkat RT pun ada, tinggal bagaimana geraknya dioptimalkan lagi,” sambungnya.

Dia menambahkan, sesuai dengan tugas dan fungsinya, lembaga ini memang fokus bergerak dalam mengatasi masalah kenakalan anak dan remaja termasuk lah upaya pencegahan LGBT.

Masrul menegaskan, masalah LGBT terutama dikalangan anak-anak jauh lebih berbahaya, karena anak yang terlibat dalam kelompok ini tidak hanya bermasalah dari sisi mental, tapi juga akan merusak masa depan bangsa.

“Ini penyimpangan yang sangat bahaya kalau hanya dibiarkan. Secara mediskan juga nggak sehat,” pungkasnya. (mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved