Sabtu, 04 Mei 2024
Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi | KPU Riau Siap Hadapi Gugatan PHPU di MK Secara Profesional dan Adil | Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu | Pemkot Gunungsitoli Ramaikan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Pekanbaru
 
Pendidikan
Bentuk Dewan Sughli, HW Riau Gelar Pelatihan Pandu Penghela dan Penuntun se Riau

Pendidikan - - Sabtu, 02/09/2023 - 17:16:01 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Dalam rangka pembentukan Dewan Sughli Hizbul Wathan Kwarwil Riau, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Kwarwil Riau melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Pandu Penghela dan Pununtun se-Riau.

Kegiatan yang dibuka secara Wakil Ketua PW Muhammadiyah Riau ini dilaksanakan selama 2 hari (2-3/09/2023) di Auditorium Gedung Dakwah Muhammadiyah-Pekanbaru.

Hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Riau Sutarmo, Ketua HW Kwarwil Riau Ramanda Amran Hasan, Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah Tingkat Wilayah Riau, beserta beberapa pimpinan HW Kwarwil Riau.

Dalam sambutannya, Ketua HW Riau Ramanda Amran Hasan menyampaikan bahwa Dewan Sughli menjadi hal penting sebab disinilah berkumpulnya orang-orang yang sibuk dalam melaksanakan program kerja.

“Pembentukan Dewan Sughli HW Kwarwil Riau saat ini sangat penting dan startegis, sebab merekalah yang nantinya banyak melaksanakan program-program kerja terkait dengan pemberdayaan Pandu Penghela dan Penuntun. Hal ini sesuai juga dengan namanya Dewan Sughli yaitu tempat berkumpulnya orang-orang yang sibuk” ujarnya.

Lebih lanjut Ramanda Amran Hasan menegaskan bahwa pelatihan ini mencerminkan kemajuan dan kebangkitan HW di Riau. “melalui pelatihan ini, mencerminkan dimulainya kebangkitan serta kemajuan Gerakan Kepandual HW di Riau setelah kita sama-sama melewati masa-masa pandemic yang melanda dunia. Semoga semangat ini dapat menjalar ke tingkat Wartir Daerah, Cabang, hingga Qobilah HW se-Riau,” tegasnya.

Wakil Ketua PW Muhammadiyah Riau Sutarmo, dalam pengarahannya mengatakan pembentukan beberapa Majelis atau Lembaga di Muhammadiyah berawal dari semangat Kepanduan HW.

“Pendirian Padvinder Muhammadiyah yang saat ini disebut Pandu Hizbul Wathan tahun 1918, menitik beratkan dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan, sehingga ada beberapa pembentukan majelis dan lembaga diilhami dari semangat pendirian dan kegiatan HW tersebut,” katanya.

Selanjutnya Sutarmo berpesan, dengan semangat HW diharapkan pada seluruh pimpinan beserta anggotanya agar dapat membantu Muhammadiyah dalam persoalan sosial, kemansuiaan dan lain sebagainya.

“Melalui semangat Pandu Hizbul Wathan yang berarti Pembela Tanah Air, agar seluruh pimpinan dan anggota HW disetiap tingkatan dapat membantu dan memberikan kontibusinya terhadapat Persyarikatan Muhammadiyah terkhusus dalam penyediaan kader Persyarikatan, membantu dalam hal kemanusiaan, kebencanaan, dan persoalan-persoalan sosial lainnya,” pungkasnya.

Kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 42 orang yang merupakan siswa dan mahasiswa dari perguruan Muhammadiyah baik tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas serta Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Riau. (kim)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved