Selasa, 07 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Daerah
Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Rohul, Petugas Temukan Ban Bekas di Lokasi

Daerah - - Jumat, 15/09/2023 - 17:19:19 WIB

SULUHRIAU, Rohul-  Kebakaran lahan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau kembali terjadi.

Banyaknya masyarakat diduga belum sadar akan bahayanya membuka lahan dengan cara membakar.

Saat ini, petugas gabungan TNI Polri, BPBD Rohul dan masyarakat telah berhasil menjinakan api.

Bhabinkamtibmas Polsek Rambah Bripka Yulizar, mengatakan kebakaran yang terjadi.

"Dilokasi lahan yang diduga dibakar, kami tim gabungan menemukan adanya beberapa ban bekas sepeda motor yang dugaan di gunakan sebagai pemancing api tersebut," tegas Yulizar di lokasi karhutla yang ada di Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah, Jumat (15/9/2023).

Dia menjelaskan, penemuan titik api tersebut saat petugas sedang melakukan patroli karhutla pada Kamis (14/9/2023) sore.

"Hari ini kami kembali melakukan pengecekan, untuk api sudah padam," jelas Yulizar.

Dia menambahkan, luas lahan yang telah di steking 1,5 hektar. "Untuk luas lahan yang telah di steking 1.5 hektar, namun untuk yang di bakar diduga pemilik lahan ada sekitar 3 sampai 4 jalur stekingan dengan panjang sekitar 70 sampai 80 meter," tegas Yulizar.

Di tempat yang sama, Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Sertu Jasman Purba, mengajak semua pihak agar turut mencegah karhutla.

Jasman Purba berharap, masyarakat dapat segera meninggalkan cara-cara membuka lahan dengan membakar yang dapat mengakibatkan bencana besar dan membahayakan jutaan nyawa

"Kepada semua pihak, saya mengajak  agar tidak melakukan pembakaran jika membuka atau membersihkan lahan pertanian. Karena apabila terjadi karhutla, akan berdampak terhadap kesehatan maupun lingkungan," ucap Jasman Purba.

Wargapun diminta Jasman Purba untuk dapat merawat keberlangsungan hutan. (rls, src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved