Senin, 20 Mei 2024
Ade Hartati Rahmat Konsolidasi dengan Ketua-ketua DPC PAN dan Dua Ormas di Pekanbaru | Diikuti 155 Pembalap Motor, Pj Sekda Kampar Buka Kejurnas Motoprix Region A Sumatra Putaran II Riau | Miliki Narkoba, Pria Gondrong Warga Desa Penghidupan takk Berkutik Ditangkap Dicokok Polisi | Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci
 
Sosial Budaya
Helikopter MI-8 Bantuan BNPB Sudah di Riau, Edy Aprizal: Semoga Penanganan Karhutla Bisa Maksimal

Sosial Budaya - - Selasa, 24/10/2023 - 16:20:35 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memberikan bantuan satu unit helikopter MI-8 untuk Riau. Helikopter water bombing buatan Rusia tersebut diperuntukan untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Riau.

Dengan demikian jumlah helikopter di Riau untuk penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau saat ini sebanyak dua unit. Helikopter water bombing jenis Super Puma juga masih disiagakan di Riau.

"Untuk heli kita ada tambahan satu lagi dari BNPB jenis MI-8," kata Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, Selasa (24/10/23).

Sebelumnya, BPBD Riau mengajukan permohonan ke pusat untuk mengirimkan bantuan helikopter. Dengan bantuan satu heli diharapkan dapat memaksimalkan penanggulangan Karhutla yang terjadi di Riau.

"Dengan adanya tambahan satu heli dari BNPB berarti sekarang sudah ada dua heli. Penanganan Karhutla bisa lebih maksimal," ujar Edy.

Selain itu, BPBD Riau juga sudah mengajukan kembali permohonan kepada pusat untuk kegiatan Tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan tahap tujuh. Diharapkan dalam waktu tidak lama lagi, TMC bisa kembali dilakukan di Riau.

"Mudah-mudahan seegera disetujui. Kita terus komunukasikan agar pengajuan TMC tahap tujuh yang kita ajukan bisa kembali dilaksanakan," ujar Edy.

Sebagai informasi lanjut Edi, saat ini di Riau tidak ada lagi titik api (fire spot). Kecuali yang bersatus pendinginan, sisa kebakaran sebelumnya. Diantaranya di Paya Rumbai  Kecanatan Siberida, Indragiri Hulu (Inhu) dan Desa Pancur Kecamatan Keritang, Indragiri Hilir. (mcr)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved