Kamis, 09 Mei 2024
Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau, Prof. Dr H Abdul Mu'ti | AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid Buatannya, Ada Apa? | Beralih Pengelolaan dari Dishub ke Disperindag, Tarif Parkir Pasar Tradisional Turun Jadi Rp1.000 | Torehkan Prestasi Tingkat Kepercayaan Publik, Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award dari Lemkapi | Mertua Temukan Menantu Tergantung Sudah tak Bernyawa di Kamarnya | Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru
 
Metropolis
Cawapres Cak Imin Kunjungi Pasar Pagi Arengka Pekanbaru-Riau, Harga Gula dan Cabai Mahal

Metropolis - - Sabtu, 02/12/2023 - 19:32:13 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkunjung ke Pasari Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/12/2023).

Pantauan  di lapangan, Cak Imin tiba sekitar pukul 10.12 WIB. Turun dari mobilnya, Cak Imin langsung disambut warga dan pedagang pasar.

Terlihat warga berbondong-bondong untuk berswafoto bersama Cak Imin. "AMIN nomor satu," seru pedagang serempak.

Tampak Cak Imin membagikan kaos ke pedagang. Di Pasar tradialsional itu, Cak Imin mengecek harga di warung-warung sembako, bumbu dapur, cabe, telur, dan gula.

Cak Imin mengatakan dirinya mengecek harga sekaligus daya tahan para pedagang. Sejauh ini, kata Cak Imin, daya tahan untuk berdagang membawa perekonomian keluarga tetap berjalan.

"Ya saya melakukan cek-cek harga sekaligus tingkat daya tahan para pedagang kita. Alhamdulillah so far daya tahan untuk terus berdagang membawa perekonomian keluarga berjalan," ujar Cak Imin kepada wartawan di lokasi, Sabtu (2/12/2023).

Cak Imin mengatakan, para pedagang mengeluhkan harga gula dan cabai yang melonjak naik. Cak Imin mengatakan hal itu membuat daya beli masyarakat menurun sehingga konsumen pun berkurang.

"Tapi keluhan mereka adalah rata-rata kenaikan barang-barang terutama kebutuhan pokok beras gula, lalu cabai. Nah kenaikan ini membuat daya beli masyarakat menurun, konsumen mereka berkurang," ucapnya.

Cak Imin akan mencari penyebab masalah agar supply barang harus terus tersedia oleh pemerintah.

"Nah kita ingin cari masalahnya adalah supply barang yang harus terus tersedia oleh pemerintah," pungkasnya. (src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved