Minggu, 05 Mei 2024
Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024
 
Metropolis
Warga Keluhkan Banjir, Gubri Turunkan Excavator Bersihkan Aliran Sungai di Jalan Suka Karya

Metropolis - - Sabtu, 16/12/2023 - 20:19:05 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution merespon keluhan warga terkait banjir.

Salah satu yang langsung ditindaklanjuti keluhan warga Jalan Suka Karya, Gang Suka Rela, Panam.


Gubri, menurunkan alat berat excavator untuk membersihkan kawasan aliran sungai di jalan Suka Karya, Gang Suka Rela, tersebut.

“Beberapa waktu lalu, ada masyarakat yang menginformasikan kepada saya, kalau di sini kebanjiran. Karena kebanjiran seperti itu, kita harus bergerak cepat mengatasi ini,” katanya, Sabtu (16/12/2023).

Dijelaskan, bahwa ia sengaja tidak menunda peninjauan ke lokasi. Meski waktu itu, Edy baru saja selesai melakukan gerakan salat subuh berjamaah.

Karena menurutnya, sesuatu yang berkaitan dengan kepedulian masyarakat ini adalah hal penting.

“Saya telah mengarahkan anggota saya ke sini, Alhamdulillah datang ke sini dicoba di normalisasi dan teratasi. Jadi panjang aliran anak sungai ini kurang lebih 1 kilometer. Sekarang bisa lebih lancar airnya,” jelasnya.

Diungkapkan, sebelumnya area aliran anak sungai tersebut sudah tertimbun tanah dan banyak sampah berserakan. Menurutnya, hal itu jugalah yang menjadikan faktor meluapnya air ke permukiman warga.

Gubernur Edy Nasution berharap, seluruh masyarakat harus memiliki nilai kesadaran yang tinggi untuk menjaga lingkungan. Sebab, jika pihak pemerintah telah mencoba normalisasi aliran sungai tetapi kebiasan membuang sampah sembarangan terus dilakukan, tentu banjir bisa saja datang kembali.

“Sehingga saya juga tadi sampaikan ke Pak RW Pak RT, tolong menjaga lingkungan diikuti juga dengan ke sadaran masyarakat. Bangun komunikasi dengan masyarakat supaya jangan membuang sampah di sekitar sini, karena nanti nilai akhirnya enggak ada,” ungkapnya.

“Kita sudah coba normalisasi tetapi kesadaran [menjaga lingkungan] tidak diikuti akhirnya akan begitu lagi. Tapi kalau semua kita lakukan secara bersama-sama, kita lakukan normalisasi, kemudian kesadaran masyarakatnya juga kita bangun. Insyaallah semua bisa berjalan baik,” pungkasnya. (src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved