Minggu, 19 Mei 2024
Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci | Debit Air PLTA Koto Panjang Tinggi, Pj Bupati Kampar Himbau Masyarakat Selalu Waspada Banjir | Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkat | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul
 
Daerah
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi dengan Skala Besar, Bandara Ditutup hingga Batas Waktu tak Diten

Daerah - - Jumat, 22/12/2023 - 20:44:40 WIB

SULUHRIAU- Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi dengan asap letusan cukup besar teramati dengan jelas dari beberapa daerah di Kabupaten Agam. Erupsi terjadi pada  pukul 12.19 WIB, Jumat.

"Letusannya jelas terlihat dari daerah Sungai Puar. Kami mendengar suara letusan yang tidak terlalu besar namun asap membumbung tinggi jelas terlihat," kata seorang warga, Ningsih (35) di Kabupaten Agam.

Menurutnya letusan gunung tersebut bertepatan dengan waktu azan Sholat Jumat, tidak biasanya Gunung Marapi selalu berasap dengan waktu lama.

Sementara seorang warga lainnya, Ismet (40) berharap letusan gunung tersebut tidak berdampak parah. "Semoga semua kembali baik-baik saja," katanya.

Letusan kali ini menjadi letusan hari ke-20 setelah erupsi pertama kali pada Minggu (3/12/2023) lalu yang mengakibatkan 24 korban tewas dari kalangan para pendaki yang terjebak saat Marapi erupsi.

Sementara itu, petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh dalam keterangan tertulisnya mengungkap tidak bisa memantau ketinggian kolom abu yang tertutup awan dari arah Kota Bukittinggi.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 22 Desember 2023 pada12.19 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini 1 menit 25 detik," kata petugas PGA, Teguh.

PGA menegaskan erupsi masih berada pada Status Level II (Waspada)dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung wisatawan atau pendaki tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah aliran dan bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," lanjutnya.

Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik, masyarakat yang berada di sekitar Marapi diminta agar menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

"Selain itu jika terjadi hujan abu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," kata Teguh.

Abu dari gunung juga dikabarkan sudah sampai ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Kabar tersebut dibenarkan oleh Executive General Manager (EGM) Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Indrawansyah.

“Iya, (BIM ditutup sementawa waktu) mulai (hari ini) pukul 16.00 WIB,” katanya, Jumat (22/12/2023) sore.

Indrawansyah mengatakan, pihaknya tidak bisa memastikan hingga sampai kapan BIM berhenti beroperasi pasca erupsi Gunung Marapi. “Sampai batas waktu yang belum ditentukan, kami (menunggu) sampai (keluar info lanjutan) dari BMKG,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan mengatakan, hasil dari observasi pihaknya, debu sudah masuk ke kawasan BIM.

“Obeservasi BMKG BIM (dilakukan via) paper test, debu sudah sampai di Bandara,” katanya. (Ant)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved