Minggu, 28 April 2024
Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai | Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Kampar Ditangkap, Ini Motifnya | 1.500 CJH Riau Ikuti Launching Senam Haji dan Launching Batik Haji | Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka
 
Sosial Budaya
Gubri: Jadikan Pergantian Tahun untuk Muhasabah Diri

Sosial Budaya - - Sabtu, 30/12/2023 - 17:17:23 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru-  Muhasabah diri menjadi penting untuk merenungi tentang pencapaian, kegagalan, dan pertumbuhan manusia.

Dalam suasana ini, banyak orang menimbang tujuan yang tercapai, pelajaran dipetik dari kegagalan, serta langkah-langkah apa yang perlu diambil untuk meraih impian dan ambisi di masa depan.

Proses muhasabah ini mencakup berbagai aspek kehidupan. Mulai dari karier, hubungan, spiritualitas, dan perkembangan diri secara keseluruhan.

Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, menyampaikan, akhir tahun atau pergantian tahun merupakan waktu yang paling tepat bagi masyarakat untuk bermuhasabah diri.

Sebab, ini bukan hanya sekedar intropeksi, tetapi juga pembenahan untuk melangkah lebih baik di tahun yang akan datang.

“Dua hari lagi kita akan berakhir tahun 2023. Artinya kita mau memasuki tahun baru, sudah selayaknya kita menjalani hidup ini, kita harus mengevaluasi atau bermuhasabah diri bagaimana kehidupan kita selama setahun ini,” kata Gubri Edy Natar, di Masjid Paripurna Al-Ikhwan, Jalan Pesantren, Keluraran Pebatuan, Kecamatan Kulim, Pekanbaru, Riau, pada Sabtu (30/12/2023).

Dijelaskan, proses ini memberikan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai yang sebenarnya penting dalam hidup. Dengan begitu dapat membuka mata terhadap potensi diri yang mungkin belum sepenuhnya digali.

“Jadi kita harus mengingat betul bagaimana ketakwaan kita selama setahun ini. Sebenarnya makna tersebut sangat dalam, mari kita lihat kembali apa yang sudah kita lakukan,” jelasnya.

Diungkapkan, muhasabah diri bukan hanya berfokus pada keberhasilan materi, tetapi juga mencakup aspek kebahagiaan mental dan emosional. Ia menambahkan, proses ini menciptakan kesadaran diri yang lebih dalam, membangun ketahanan mental dan mendorong manusia untuk terus berkembang menjadi versi terbaik dari diri mereka.

“Karna itulah saya mengingatkan jemaah sekalian agar bisa muhasabah diri. Kalau inilah yang kita lakukan, insyaAllah, Allah akan memberikan keberkahan. Jangan kita melihat hasilnya, tapi berusahalah. Karena Allah akan selalu melihat usaha kita,” ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan Danrem Wira Bima ini sangat berpesan masyarakat seharusnya bisa melakukan muhasabah diri di akhir tahun. Sebab muhasabah diri di akhir tahun menjadi langkah penting dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan dengan ketenangan batin dan tekad semangat yang baru.

“Oleh karena itu, mari kita evaluasi diri kita, ibadah yang paling tepat untuk menghabiskan akhir tahun ini. Berdoa dan bersyukur dengan yang telah Allah berikan. Semoga di tahun depan kita bisa melakukan berbagai kebaikan lainnya," harapnya. (mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved