Minggu, 19 Mei 2024
Ade Hartati Rahmat Konsolidasi dengan Ketua-ketua DPC PAN dan Dua Ormas di Pekanbaru | Diikuti 155 Pembalap Motor, Pj Sekda Kampar Buka Kejurnas Motoprix Region A Sumatra Putaran II Riau | Miliki Narkoba, Pria Gondrong Warga Desa Penghidupan takk Berkutik Ditangkap Dicokok Polisi | Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci
 
Metropolis
Anak Hanyut di Parit Perumnas Griya Nusantara Sidomulyo Permai Ditemukan Meninggal Dunia

Metropolis - - Senin, 01/01/2024 - 12:20:56 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Anak laki -laki bernama Muhammad Rizki Ramadhan (13) yang hanyut terbawa arus saat berenang bersama temannya di Drainase Perumnas Griya Nusantara Sidomulyo Permai, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, yang terjadi Minggu (31/12/2023) ditemukan meninggal.

Korban ditemukan setalah semalam dilakukan pencarian oleh Tim Sar, BPBD, TNI dan warga. Korban ditemukan sekitar jarak 1 Km dari lokasi kejadian sekitar
pukul 08.00 Wib, Senin (1/1/2024).

Jenazah korban langsung dibawa ke rumah orangtua korban yang tinggal di Jalan Nuri II, RT 02/RW 07, Kelurahan Perhentian Marpoyan.

Isak tangis orangtua korban, Zulkifli (48) dan Nurhaeni serta keluarga dan kerabat tak terbendung ketika janazah M Rizki tiba dirumah kontrakan tersebut.

Bahkan, orangtua korban histeris terdengar saat melihat jenazah korban  terbungkus plastik kuning bertulis Basarnas diturunkan dari mobil.

Keluarga dan kerabat mengerumuni rumah duka di kediaman bocah malang ini, isak tangis mengiringi kepergian korban.

Peristiwa itu terjadi menurut teman korban, sore sekitar pukul 17.00 Wib bersama rekannya dan korban sedang bermain hujan dan berenang di parit tersebut. Namun, naas korban berenang masuk kedl dalam parit yang airnya cukup besar dan deras.

“Kami sempat menyelamatkan korban. Namun, genggaman tangannya terlepas. Sempat bantuin korban narik tangan dia. Tapi lepas terus badannya korban langsung hanyut dan hilang,” ujarnya teman korban.

Orang tua korban, Zulkifli mengatakan, tak kuasa menahan kesedihan kehilangan anaknya dan tidak menyangka adanya kejadian ini.

“Sebelum kejadian saya sudah sering mengingatkan jangan main saat air parit sedang besar,” kata Zulkifli lirih. (src)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved