Jum'at, 10 Mei 2024
Takluk 1-0 dari Guinea, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade Paris | Duo Gondrong Pengedar Sabu Diciduk Polsek Tapung, Barang Bukti 28,76 Gram Sabu Disita | Dihadiri Ribuan Orang, Bagholek Godang Perdana Masyarakat Kampar Sukses Digelar | Hari Ini, Sekitar 10.000 Warga Asal Kampar se Riau akan Hadiri Bagholek Godang di Gelanggang Remaja | Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau, Prof. Dr H Abdul Mu'ti | AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid Buatannya, Ada Apa?
 
Daerah
Gubri Edy Natar Coba Arungi Banjir di Jalintim Km 75 Pelalawan, Zukri: Banjir yang Dalam di Km 80

Daerah - - Minggu, 14/01/2024 - 17:28:22 WIB

SULUHRIAU, Pelalawan- Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, meninjau titik banjir di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km 75 dan lansung mencoba melewati banjir tersebut, Minggu (14/1/2024).

Saat ini memang banjir masih menggenang Jalintim kilometer 75-76 dan juga Km 80. Km 75-76 tepatnya berada di Desa Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Gubri naik mobil bak terbuka bersama Bupati Pelalawan Zukri dan protokoler melewati jalan banjir tersebut.

Orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu juga berdiskusi dengan sejumlah warga dan pengendara yang terdampak banjir.

Gubernur Edy Nasution menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia terima, bahwa banjir yang terjadi bukan siklus 5 tahun, tapi 20 tahun. Namun, kondisi saat ini termasuk cukup ekstrem.

"Kita pun prihatin, saat ini ada status beberapa daerah kabupaten yang meningkatkan statusnya, menjadi tanggap darurat," kata Edy Nasution saat diwawancarai di lokasi banjir.

Ia menjelaskan, bahwa Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat mulai 22 Desember 2023 lalu, sampai 31 Januari 2024 atau selama 40 hari. Meskipun demikian Gubri Edy mengaku akan selalu memantau situasi dan kondisi banjir.

Lanjutnya, berdasarkan Informasi dari BMKG situasi seperti ini (banjir) akan terjadi sampai akhir Januari 2024. Maka dari itu, Gubri Edy Nasution mengajak seluruh elemen untuk bergerak bersama-sama.

"Situasi ini tidak bisa kita duga, sebab di beberapa daerah juga terjadi hal yang sama. Kita dari provinsi telah memberikan bantuan-bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak," ujarnya.

Ia berharap kepada masyarakat yang terdampak banjir untuk tetap bersabar dengan kondisi yang terjadi. Karena Pemprov Riau dan Pemkab Pelalawan akan berupaya keras manenangani situasi banjir.

Di lokasi yang sama, Bupati Pelalawan Zukri Misran menyampaikan, bahwa dari 4.600 KK yang terdampak. Ia jelaskan, ada sekitar 80 persen warga yang masih mengungsi. Kondisi ini, lantaran air sudah memasuki rumah.

"Posisi yang kita tinjau bersama pak Gubernur ini di kilometer 75 sedangkan di titik rawannya atau paling dalam ada di KM 83," pungkasnya.

Sementara, Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Akira Ceria mengatakan, ketinggian air hari ini mencapai sekitar 100 sentimeter hingga 110 sentimeter.  "Air mulai surut dari sebelumnya setinggi 150 sentimeter hingga 160 sentimeter. Hari ini ketinggian air turun menjadi 110 sentimeter hingga 100 meter," jelasnya.

Akira menyampaikan, arus lalu lintas di jalur Jalintim saat ini berjalan normal dan pihaknya masih memberlakukan sistem buka tutup. "Arus lalulintas berjalan normal. Saat ini kami masih memberlakukan sistem buka tutup," ujarnya.

Karena banjir masih menggenangi jalur lintas timur, Akira menghimbau bagi pengendara untuk dapat mematuhi rambu-rambu lalu lintas, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Patuhi aturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," pesan Akira. (mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved