Senin, 06 Mei 2024
Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024
 
Daerah
Datang Air Tergolong Mendadak, Pemkab Kampar Tinjau Banjir di Desa Penyasawan: Ini Penyebabnya

Daerah - - Kamis, 25/01/2024 - 20:52:34 WIB

SULUHRIAU, Kampar- Derasnya hujan mengguyur Kecamatan Kampar dan sekitarnya menyebabkan wilayah Desa Penyasawan banjir.

Pj Bupati Kampar H. Hambali diwakili Camat Kampar Dedi Herman didampingi tim dari BPBD Kampar serta Kades Penyesawan Geri Ariendri meninjau banjir di Desa Penyasawan tersebut, Kamis (25/1/2023).

Data sementara dari dampak banjir ini terdapat sekitar 150 terendam banjir.  Banjir ini tergolong mendadak dan terjadi begitu cepat karena derasnya hujan sehingga air meluap di Desa Penyesawan terebut.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Kampar melalui Camat Kampar Dedi Herman mengatakan, salah satu penyebab banjir di Desa Penyasawan adalah box culvert yang berada di Desa Pulau Sarak tak memadai untuk pembuangan air Sungai Singkuang dan kami pastinya akan mendata beberapa rumah yang terdampak banjir.

"Kami berharap box culvert ini dapat ditingkatkan dengan membangun jembatan kecil," ungkapnya.

Ia berharap Sungai Singkuang ini dapat dilakukan normalisasi karena adanya pendangkalan maupun penyempitan sungai, begitu juga banyaknya sampah yang menyangkut di aliran Sungai Singkuang.

"Kami dari Pemerintah Kecamatan selalu berkomunikasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta kepala desa untuk memantau masyarakat yang terdampak banjir dan akan melaporkan ke Pj Bupati Kampar, sehingga dapat ditidak lanjuti," pungkasnya.

Ia juga menghimbau masyarakat yang terdampak banjir agar dapat bersabar, pemerintah tidak akan diam. "Insya Allah banjir ini cepat surut dan pemerintah juga menghimbau masyarakat tetap berhati-hati untuk memantau anak-anaknya, sehingga tidak terjadi yang membahayakan, ā€¯tutupnya. (kmf)







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved