Senin, 06 Mei 2024
Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024
 
Politik
Megawati Kritik Bawaslu: Nama Badan Pengawas tapi Siapa yang Diawasi?

Politik - - Sabtu, 03/02/2024 - 21:46:21 WIB
Saat berpidato di Konser Salam Metal, Megawati Soekarnoputri mempertanyakan peran Bawaslu dalam penyelenggaraan Pilpres 2024. (Foto: Dok. PDIP)
TERKAIT:

SULUHRIAU- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selama penyelenggaraan Pilpres 2024. Dia mempertanyakan keseriusan Bawaslu menindak setiap pelanggaran pemilu.

Kritik itu disampaikan ketika Megawati menyampaikan pidato dalam kampanye akbar calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Eh, Bawaslu ke mana kamu? Ke mana kamu? Namanya keren Badan pake pengawas pengawas, tapi yang diawasi siapa?" kata Megawati dalam acara bertajuk "Konser Metal" di SUGBK, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, salah satu tugas Bawaslu yaitu melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran pemilu; dan sengketa proses pemilu.

Megawati menyinggung dugaan intimidasi yang dilakukan oleh aparat kepolisian maupun TNI terhadap para pendukung Ganjar-Mahfud.

Menurutnya, hal itu dilakukan lantaran ada pihak yang merasa takut akan kalah dalam Pilpres 2024.

Kendati demikian, Ia tidak menyebut siapa pihak yang takut kalah tersebut.

"Kenapa sih kalian dibegitukan (diintimidasi)? Karena mereka takut kalah dan iya mereka pasti kalah oleh kita di dalam satu putaran," ujar mega.

Megawati pun meminta seluruh aparat menghentikan tindakan intimidasi kepada kader PDIP maupun para pendukung Ganjar-Mahfud.

Megawati Harap Rakyat Bebas Memilih di Pemilu Tanpa Intimidasi. Dia mengatakan setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum tanpa terkecuali.

"Ingat, hei polisi! Jangan lagi intimidasi rakyatku! Hei tentara, jangan lagi intimidasi rakyatku! PDI Perjuangan adalah partai sah di republik ini artinya diizinkan untuk mengikuti yang namanya pemilu," jelas dia.

"(Konstitusi) yang dibuat oleh para pendiri dan pejuang kita, dikatakan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama, sama, sama, di mana? Di mata hukum," imbuhnya.

Kasus pelanggaran pemilu sepanjang rangkaian Pemilu 2024 beberapa kali terjadi. Bahkan ada juga pelanggaran pemilu yang melibatkan peserta Pilpres 2024.

Dalam kampanye akbar bertajuk "Konser Salam Metal" ini, lautan massa pendukung Ganjar-Mahfud memadati area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

 
Mereka membawa sejumlah spanduk beraneka tulisan dan gaya. Beberapa di antaranya seperti 'Jaringan Laskar Nusabangsa', 'Ganjarian', 'Generasi Gotong Royong' di area tribun. Tak ketinggalan bendera partai-partai pengusung Ganjar-Mahfud juga berkibar, yakni PDIP, Hanura, Perindo, dan PPP. (cnnindonesia.com)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved