Sabtu, 27 April 2024
Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama
 
Pendidikan
Forum Dosen Unri Keluarkan Maklumat "Menjaga Marwah Demokrasi Indonesia"

Pendidikan - - Senin, 05/02/2024 - 13:20:33 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru-  Forum Dosen Universitas Riau (Unri) peduli demokrasi mengeluarkan maklumat terkait kondisi kekinian di Pemilu 2024.

Maklumat tersebut dinamakan maklumat menjaga marwah demokrasi indonesia.

Ketua Presidium Forum Dosen Unri Peduli Demokrasi, DR Juanidi SH.MH mengatakan, maklumat tersebut dikeluarkan dengan memperhatikan kondisi yang terjadi dalam praktik demokrasi dan Pemilu di Indonesia saat ini.

Pertama, penyelenggaraan demokrasi dan pemilu cenderung belum secara utuh sesuai dengan nilai-nilai etika, moral, rasa keadilan, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Forum menilai banyak hal yang melenceng dari proses demokrasi yang seharusnya bermartabat. Mulai dari intervernsi dan hal-hal lain yang mencederai proses demokrasi.

"Maka kami Forum Dosen Unri Peduli Demokrasi menyampaikan Maklumat untuk Menjaga Marwah Demokrasi Indonesia," kata DR Junaidi didampingi puluhan dosen lintas fakultas di lingkungan Unri, Senin (5/2/2024).

Pertama, meminta kepada Presiden dan semua pejabat pemerintah untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai etika dan moral dalam memimpin kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menjadi panutan dan tauladan rakyat.

Kedua, meminta pemerintah beserta aparatur negara untuk selalu taat pada ketentuan hukum dan berlaku adil dalam penyelenggaraan pemilu. Sehingga mampu mewujudkan Pemilu berintegritas yang hasilnya dipercaya rakyat.

Ketiga, pihaknya meminta komitmen Presiden untuk mewujudkan Pemilu yang berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan ail, sehingga mampu mewujudkan demokrasi yang bermarwah.

"Keempat, kami meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk berani menindak segala bentuk pelanggaran Pemilu agar terwujudnya Pemilu yang berintegritas," katanya.

"Dan kelima, "Kami menyatakan Civitas Akademika Universitas Riau akan selalu berperan aktif menjaga Marwah Demokrasi Indonesia," tukasnya.

Sementara itu, Pembina Forum Prof.Dr.Ir Feliatra, DEA mengatakan, gerakan ini merupakan gerakan organik dengan nyata ingin menjaga marwah, bukan disetir dan mendukung salah satu pasangan calon.

"Ini merupakan gerakan organik. Kita bukan simpatisan dari paslon manapun," pungkasnya. (src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved