Sabtu, 27 April 2024
Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Kampar Ditangkap, Ini Motifnya | 1.500 CJH Riau Ikuti Launching Senam Haji dan Launching Batik Haji | Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis!
 
Nusantara
Daftar Anggota KPPS yang Meninggal Dunia Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024

Nusantara - - Rabu, 14/02/2024 - 07:02:45 WIB

SULUHRIAU- Sejumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dinyatakan meninggal dunia jelang hari pemungutan suara Pemilu 2024.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochamad Afifuddin mengaku, pihaknya telah melakukan upaya antisipasi.

Ia berharap tak ada lagi anggota KPPS yang meninggal dunia selama bertugas nanti.

"Sudah lihat di berita media-media [ada anggota KPPS meninggal]. Mudah mudahan enggak bertambah. Karena memang upaya-upaya kita, kan, sudah kita lakukan, ya," ujar Afif di Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Menurut Afif, pihaknya telah melakukan seleksi lebih ketat anggota KPPS, seperti pembatasan usia dan tes kesehatan.

Ia mengatakan, KPU juga menyediakan asuransi sebagai antisipasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Termasuk upaya meng-cover untuk antisipasi dampak-dampak semacam santunan itu, kerja sama dengan daerah-daerah," jelas dia.

Tak hanya itu, Afif menyebut KPU juga melakukan pembekalan terhadap semua KPPS sebagai upaya antisipasi kelelahan.

Berikut daftar ketua dan anggota KPPS yang meninggal dunia jelang pemilu:

Yusrizal dan Abdurrahman (Pidie, Aceh)

Ketua KPPS Desa Mane yang bertugas di TPS 8 Yusrizal dan anggota KPPS Desa Barieh di TPS 2 Kecamatan Mutiara Abdurrahman meninggal dunia saat menjalankan tugas. Keduanya diduga meninggal lantaran kelelahan.

Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie Edy Kurniawan mengatakan, berdasarkan informasi yang dia peroleh, keduanya sempat mengalami pusing saat menandatangani dan mempersiapkan kertas undangan pemilih.

"Kalau Yusrizal tiba-tiba merasa pusing saat menandatangani surat undangan, lalu pingsan," terang Edy Kurniawan kepada wartawan, Selasa (13/2/2024). Hal yang sama juga dialami Abdurrahman.

Edy tidak mengetahui secara pasti penyebab kedua anggota KPPS itu meninggal dunia. Sebab, keduanya tidak sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

Mereka mengembuskan nafas terakhir saat hendak diantar ke pelayanan kesehatan terdekat.

"Kalau yang dari Mane [Yusrizal] tidak sampai [ke rumah sakit] sudah meninggal dunia, satu lagi [Abdurrahman] sudah sampai [rumah sakit] tapi belum sempat diperiksa [sudah meninggal dunia]," jelas Edy.

Berdasarkan informasi, pihaknya masih berkoordinasi dengan BPJS soal santunan terhadap kedua anggota KPPS tersebut yang meninggal saat bekerja.

Firman (Medan, Sumatera Utara)

Ketua KPPS di TPS 6 Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara bernama Firman meninggal dunia.

Camat Medan Baru Frans Seno Ranto Halomoan Siahaan menyebut, informasi mengenai meninggalnya Firman telah dikonfirmasi ke Ketua PPS Kelurahan Babura.

Firman disebut meninggal dunia karena serangan jantung.


Sumber: CNNIndonesia.com
Editor: Khairul






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved