Beralih Status ke Pemrov Riau, Perbaikan Jl Cipta Mendesak, Pj Wako: Akan Diskusikan dengan Pemrov
Metropolis - - Kamis, 15/02/2024 - 11:03:20 WIB
|
Salah satu titik Jalan Cipta Karya yang rusak, foto diambil baru-baru ini. (suluhriau.com)
|
TERKAIT:
SULUHRIAU, Pekanbaru- Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani, rusak dan mendesak untuk diperbaiki.
Namun, jalan tersebut sudah beralih status kewenangan dari Pemko Pekanbaru ke Pemerintah Provinsi Riau. Peralihan kewenangan itu sesuai dengan SK Gubernur Riau Nomor KPTS.7464/x/2023.
Hanya saja, kewenangan peralihan jalan tersebut belum dilakukan serah terima aset dari Pemko Pekanbaru ke pemerintah provinsi. Dengan alasan itu, pemerintah provinsi pun enggan untuk memperbaiki jalan tersebut saat ini.
Pj Walikota Pekanbaru, usai rapat Forkopimda Selasa (13/2/2024) menejelaskan, bahwa untuk perbaikan Jalan Cipta Karya anggaran sudah masuk dalam anggaran APBD Kota Pekanbaru.
"Jadi begini, biar ini tak kisruh ya, untuk Jalan Cipta Karya sudah dianggarkan di APBD Kota Pekanbaru. Nanti kita akan berdiskusi dengan provinsi, bagaimana baiknya. Artinya, kalau memang masih, kita laksanakan," ujar Muflihun.
Dikatakannya, Gubernur Riau Edy Natar Nasution, telah memberikan keterangan tentang status Jalan di Kota Pekanbaru yang sudah berpindah ke provinsi, termasuk Jalan Cipta Karya tersebut. Namun belum ada penyerahan secara administrasinya dari Pemko Pekanbaru.
Ia menyebut, Pemko Pekanbaru siap mengikuti aturan yang berlaku. Untuk itu, pihaknya juga menyiapkan dokumena ajar penyerahan aset tersebut dapat segera dilakukan.
"SK untuk kewenangan pemindahan jalan ini, kita baru terima diakhir tahun 2023. Karena itu akhir tahun makanya kita anggarkan di APBD 2024 untuk perbaikan, ketok palu anggaran pada November jalan itu masih di kota. Ya kita pemko siap mengikuti regulasi aturan yang berlaku," jelasnya.
Untuk itu, Muflihun meminta agar masyarakat bersabar. Menurutnya, Pemko Pekanbaru tengah menyiapkan dokumen untuk penyerahan aset tersebut kepada pemerintah provinsi.
"Kita minta masyarakat sabar, intinya kita sudah proyeksikan untuk kota untuk di aspal. Tetap karena pak gubenur minta, statementnya belum ada penyerahan, kita akan siapkan. Kewenagan itu dari kota ke provinsi," pungkasnya.
Dari pantauan lapangan, ada sejumlah titik Jalan Cipta Karya rusak berat, berlobang, pecah dan kerusakan lainnya. Saat hujan titik jalan rusak itu terendam, sehingga menyusahkan masyarakat melewati jalan tersebut.
"Ini parah ini, sudah lama kondisi seperti, warga juga susah lama mengeluhkan. "Kami berharap perbaikan bisa tereaisasi," ujar Arman (40) warga yang bermukim di Jalan Cipta Karya tersebut Kamis (15/2/2024). (src)