Senin, 06 Mei 2024
Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024
 
Sosial Budaya
Pemrov Riau Perbaiki Jalan Lintas Rengat-Tembilahan, Ditarget Bisa Difungsikan Jelang Lebaran

Sosial Budaya - - Rabu, 21/02/2024 - 11:17:27 WIB

SULUHRIAU, Rangat - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memperbaiki Jalan lintas Rengat-Tembilahan.

Ruas jalan tersebut ditargetkan sudah alam keadaan fungsional menjelang Idul Fitri 2024/1445 Hijriah.

Kerusakan jalan di sejumlah ruas jalan yang menghubungkan dua kabupaten yakni Kabupaten Indragiri ulu dan Indragiri Hilir itu, akan dilakukan perbaikan. Namun, kendala cuaca masih menjadi faktor yang memengaruhi pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Kalau cuaca mendukung kita usahakan fungsional menjelang puasa dan lebaran nanti," kata Kepala UPT Wilayah IV , Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau, Lutfi Hardi, Rabu (21/2/2023).

Dikatakan pria yang akrab disapa Ucok itu, pihaknya telah menyiagakan alat berat di tiga titik. Lokasinya, berada di Pangkalan Kasai Kuala Cenaku serta Air Molek. Namun, menjadi persoalan intensitas hujan masih terjadi di beberapa wilayah.

Selain itu, beberapa ruas jalan lintas tersebut masih terendam banjir karena pasang surut. Satu di anataranya berada di Kuala Cenaku Sungai Raya Indragiri Hulu (Inhu). Begitu juga di jalan lintas Kempas Jaya Indragiri Hilir (Inhil).

"Kita tak bisa tentukan, karena selain masalah hujan, banjir juga," ujar Lutfi.

Di sisi lain, Lutfi juga mengungkapkan permasalahan angkutan bermuatan melebihi tonase yang melintas di ruas jalan lintas Rengat-Tembilahan. Diakuinya, kondisi jalan rawa tidak memungkinkan dilewati angkutan seberat hingga 40 ton, dalam jumlah banyak setiap harinya.

Oleh karena itu, untuk mengatasi truk Over Dimension Over Loading (odol) yang melintas, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian mengatasi permasalahan ini.

"Memang truk odol jadi masalah. Bicara kewenangan bukan kita. Tapi kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Kami pun berharap masalah ini ada solusi ke depan," tandasnya. (mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved