Dipimpin Pj Wako, Forkopimda Pekanbaru Bahas Stok dan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan 1445 H
SULUHRIAU, Pekanbaru- Menjelang memasuki bulan Ramadhan 1445 H/2024 M Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, SSTP, MAP bersama Forum Komunikasi Pimpinan Deaerah (Forkopimpda) Pekanbaru menggelar rapat membahas ketersedaiaan dan harga barang pokok serta soal keamanan Ramadhan di Aula Makodim 0301 Pekanbaru Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jumat (8/3/2024).
Rapat dipimpin langsung Pj Walikota Muflihun, hadir Unsur Pimpinan DPRD, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Kapolresta Pekanbaru, Kakan Kemenag Pekanbaru, Kepala Dinas Personel Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Komandan Kodim 0301 Pekanbaru, Kajari Pekanbaru, Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru, Danyon Artileri Pertahanan Udara 13/PBY, Danyon Komando 462 Kopasgat Pekanbaru.
Selain itu hadir juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pekanbaru, Drs H Syoffaizal dan Kepala Bidang (Kabid) Kewaspadaan Kesbangpol Pekanbaru, Inang Tati Dewi yang merupakan leading sektor digelarnya rapat Forkopimda ini.
Hadir juga Kepala Balai POM, Hadir juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Kepala Pertanian, Kadis Ketahanan Pangan, Sekdis Perindag Pekanbaru,sejumlah camat dan undangan lainnya.
Melalui rapat Forkopimda ini, Pj Wako Pekanbaru Mulihun langsung menyikapi soal harga bahan pokok di pasaran yang melonjak.
Pj Wako Muflihun meminta Disperindag dan camat serta terkait lainnya betul- memantau harga bahan pokok, karena diakui sudah hampir tiga bulan bahan pokok itu mengalami kenaikan.
Pj Wako mengatakan, di Provinsi Aceh Cabe murah hanya Rp40.000/kg, sedangkan di Pekanbaru diakui Sekdisperindag Pekanbaru Harry Pratama harga cabe merah mendekati Rp90.000/kg. "Jadi coba bagaimana kita bisa sewa mobil beli cabe di sana (Aceh) untuk menekan harga," katanya.
Jaga Stok dan Tekan Harga
Muflihun menekankan bagaimana kebutuhan pokok seperti, beras, minyak goreng, cabe merah, cabe hijau, bawang merah, bawang putih, tepung dan gula. "Disamping stok tersedia harga juga harus stabil, harus ditangani inflasi," katanya.
Menyikapi hal ini, Sekda Indra Pomi mengatakan, baru-baru ini pihak Pemko menerima tamu dari Pemkab Solok dan membahas harga cabe.
Menurur Indra Pomi, pihak Pemkab Solok memberikan kesempatan kepada pihak Pemko Pekanbaru untuk membeli cabe kepada petani Solok.
Menurut Sekdisperindag Pekanbaru Harry Pratama tidak menampik ada beberapa bahan pokok yang naik hingga Maret ini. Menurut Harry ada pihak Disperindag melakukan pemantauan bahan pokok ke pasar.
Dari hasil pemantau ini diketahui kondisi harga bahan pokok tersebut, seperti:
* Komoditas, cabe merah bukit tinggi per kilogram (kg) pada Januari Rp51,425, Februari Rp69.643, Maret Rp81.633.
* Cabe rawit Bukit Tinggi per kilogram (Kg) Januari Rp50.188, Februari Rp68.577, Maret Rp74.143.
* Bawang Merah Januari (per kg) Rp35.208, Februari Rp32.403 , Maret Rp35.571,
* Bawang Putih Januari (per kg) Rp 37.691, Februari Rp37.046, Maret Rp 38.224.
* Daging Ayam Januari (per kg) Rp 29.326, Februari Rp30.903, Maret Rp32.612.
* Beras Anak Daro (per Kg) Januari Rp162.394, Februari Rp165.500, Maret Rp169.163.
Menurut Harry maupun Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang) Pekanbaru Mei Sisko, menyikapi harga pangan ini, ada beberapa langkah dilakukan untuk memenuhi stok dan menekan harga.
Misalnya, dengan rutin memantau harga di pasar, menggelar pasar murah, bekerjasama dengan pihak daerah penghasil pertanian, dan menjalin kerjasama dengan BUMN.
Keamanan Ramadhan
Sementara itu, Dalam kesempatan itu juga disinggung soal keamanan ramadhan. Ini lebih kepada penerapan aturan penutupan tempat hiburan malam, agar malam ramadhan kamtibmas terjaga.
Pengamanan titik pasar ramadhan, dan pengamanan tempar umum, kalaborasi antara Polresta dengan Satpol PP.
Kemudian Pj Walikota Pekanbaru berharap agar kemanan dan ketertiban saat ramadhan terjaga dan situasi kondusif. (Adv, Sr)