Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
DPRD Rokan Hilir
Rapat Evaluasi Anggaran 2016,
Jalan Lintas Kubu Rohil Rusak Parah, Tapi Pembangunan Ditunda

DPRD Rokan Hilir - - Rabu, 27/07/2016 - 11:11:38 WIB

BAGANSIAPIAPI, Suluhriau- DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengelar rapat evaluasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rohil dengan agenda membahas Realisasi Program 2016, Selasa (26/7/2016).

Dalam Rapat yang di pimpin Wakil Ketua Syarifuddin dan di hadiri oleh Plt Sekda serta tim TAPD tersebut antara lain alasan dipendingnya pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan lintas kubu yang saat ini telah rusak parah dan seharusnya menjadi prioritas utama.

Jalan lintas yang rusak tesebut berkisar 40 km dengan kondisi saat ini jarak tempuhnya mencapai 4 jam. Begitu mengetahu pembangunan jalan lintas Kubu tersebut dibintang* (belum tahu kapan dikerjakan),  forum rapat tersebut sempat memanas antara eksekutif dan legislatif.

Terutama datang dari pihak anggota dewan daerah pemilihan (dapil) Kubu yang mengaku kesal dengan penundaan pembangunan jalan Kubu tersebut.
Keputusan menunda tersebut dinilai sepihak tanpa adanya berkoordinas dengan pihak legislatif.

Itu diungkapkan anggota dewan yang ikut rapat, bahwa terjadi pembahasan alot soal Jalan Kubu ini. Sebab, rapat itu dilakukan tertutup.

Syarifuddin usai rapat kepada wartawan, mengatakan, ada miskomunikasi antara anggota dewan dengan tim TAPD mengenai penundaan pembangunan jalan lintas kubu tersebut.

"Miskomunikasilah penyebabnya sehingga terjadi perbedaan pendapat. Itu masalah jalan lintas Kubu yang belum dilaksanakan pelelangan oleh dinas terkait. Kalau bahasa di APBDnya tu di bintang (ditangguhkan,red)" "ungkapnya.



Syarifuddin menjelaskan, memang tertundanya pelaksanaan pembangunan jalan lintas Kubu merupakan  dampak dari rasionalisasi anggaran, dimana APBD Rohil mengalami pengurangan anggaran sebesar Rp812 miliar.

Namun Syarifuddin menyayangkan sikap dinas terkait yang memberikan tanda bintang pada program tersebut tanpa adanya koordinasi pihak DPRD. Menurut politisi partai PKB ini, jika memang ada pengurangan anggaran pelaksanaan pembangunan jalan tersebut juga dikurangi bukan di bintangi.

"Kalau memang ada pengurangan APBD kita sebesar 30 persen, mengapa kegiatan itu tidak dikurangi 30 persen, itu baru rasionalisasi. Kalau ditangguhkan itu bukan rasionalisasi, tapi keputusan sepihak," pungkasnya. (jmn)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved