Sabtu, 04 Mei 2024
DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi | KPU Riau Siap Hadapi Gugatan PHPU di MK Secara Profesional dan Adil
 
Pendidikan
ICMI akan Dirikan Sekolah Pimpinan Nasional

Pendidikan - - Jumat, 09/12/2016 - 14:39:50 WIB

JAKARTA, Suluhriau- Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) akan mendirikan Sekolah Pemimpin Nasional (SPN).

Posisinya ICMI sebagai organisasi perlu perannya ditingkatka terutama dalam mencetak kader pemimpin bangsa.

"Launching SPN ini akan dilakukan bersamaan dengan momentum Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) dan bertetapatan dengan milad ICMI ke-26," ujar Andi Yuliani Paris, Ketua Panitia Pelaksana Silaknas ICMI 2016.

Latar belakang pendirian SPN itu, adalah melihat kondisi kepemimpinan bangsa yang semakin terpuruk akibat kurangnya jiwa kepemimpinan yang saat ini ada di Indonesia.

Menurut Andi, SPN ini adalah salah satu program unggulan ICMI dalam bidang pendidikan dan pelatihan agar menghasilkan kader-kader pimpinan bangsa yang memiliki karakter khas bangsa Indonesia.

"Maraknya tindak korupsi, penyalahgunaan wewenang, kekerasan di masyarakat serta menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat pada pemimpin negara, adalah indikasi bahwa Indonesia sedang krisis kader kepemimpinan," kata Yuliani.

Dalam kesempatan ini turut diundang Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo,  termasuk pula, Presiden RI ke-3, Prof. Dr. Ing, BJ. Habibie pembukaannya dilaksanakan, Kamis, (8/12/2016).

Diundang pula tokoh-tokoh umat Islam dan pejabat negara lainnya . Untuk acara inti Silaknas sendiri dilaksanakan pada tanggal, 9-10 Desember 2016 di Hotel Grand Cempaka Jl. Letjend. R. Suprapto Cempaka Putih Jakarta Pusat. "Tahun ini kita mengambil tema "Revitalisasi dan Reorientasi ICMI untuk Kesejahteraan Bangsa," jelas Yuliani.

Selain itu, akan dibahas juga beberapa program strategis ICMI terkait masalah bangsa seperti ekonomi, politik dan keagamaan yang diharapkan berdampak untuk perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Beberapa diantaranya adalah Bank Wakaf ICMI yang merupakan lembaga perbankan pertama yang secara khusus melayani dan memberdayakan UMKM di Indonesia agar mampu bersaing dengan usaha besar.
Ada juga program Toko dan Koperasi ICMI yang memberdayakan ekonomi rumah tangga, juga Program Desa Emas, Sekolah Wirausaha dan sebagainya," jelas Yuliani da,am rilis diterima media ini kemarin.

Untuk itulah revitalisasi dan reorientasi ICMI sebagai organisasi cendekiawan muslim, sangat perlu dilakukan guna membantu dan memberdayakan umat Islam dalam era persaingan global saat ini, pungkas Yuliani. (rls)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved