Rabu, 08 Mei 2024
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru | Terlibat Peredaran Sabu, Tiga Orang Pria di Bangkinang Diringkus Polisi | PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov Riau | Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang | Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa | Tinjau Pembangunan Tribun Mini Lapangan Sri Serindit, Bupati: Ini Saksi Sejarah Kota Ranai
 
Sosial Budaya
FKUB Riau Kecam Myanmar atas Muslim Rohingya, Ini Pernyataan Sikapnya

Sosial Budaya - - Jumat, 08/09/2017 - 15:28:16 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Forum kerukunan umat beragama (FKUB) Riau mengecam Myanmar terhadap masyarakat Rohingya.

FKUB tidak sendirian, melainkan bersama tokoh agama dan organisasi kemasyarakat (Ormas) keagamaan se Riau mengeluarkan sikap, menyikapi tragedi kemanusiaan yang terjadi di Rakhine State Myanmar terhadap masyarakat Rohingya tersebut.

Sikap umat beragama dan ormas di Riau ini intinya mengecam perlakuan negara Myanmar dan meminta pemerintah segera memberikan bantua.

Sekertaris FKUB Riau Pnt Japet V Ginting mengatakan, sejumlah point yang menjadi pernyataan sikap masyarakat Provinsi Riau adalah tragedi kejahatan kemanusiaan di Myanmar adalah tindakan genosida, penghapusan etnis yang bertentangan dengan hak azasi manusia dan nilai-nilai keagamaan.

Mengecam dan mengutuk tindakan yang menyebabkan penderitaan bagi masyarakat Rohingya yang dilakukan baik satuan keamanan maupun masyarapat sipil Myanmar, mendesak pemerintah melakukan tindakan nyata dan segera mencari solusi penyelesaian baik secara diplomasi maupun sosial kemanusiaan dengan melakukan penurunan tensi hubungan diplomasi dengan pemerintah myanmar dan menggalang kerjasama internasional maupun regional untuk menjatuhkan sanksi ekonomi kepada negara Mynmar.

Mendesak Badan pemberi Hadiah Nobel perdamaian untuk mencabut hadiah Nobel yang sudah diberikan kepada Aung San Suu Kyi.

Meminta segenap umat beragama untuk menggalang dana/bantuan kemanusiaan, menghimbau umat beragama di indonesia agar tidak terprovokasi yang bisa memecah belah persatuan dan kerukunan dan mendesak  badan keamanan PBB dan UNHCR  untuk menempatkan pasukan penjaga perdamaian di myanmar serta melakukan penyidikan atas tindakan kejahatan kemanusian dan mengadilinya ke mahkamah internasional.

Pernyataan sikap FKUB Riau disampaikan untuk segera disampaikan ke pihak terkait. [slt,rri]
 





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved