Riau Devisit 461.000 Ton Beras Per Tahun
Ekbis - - Minggu, 05/11/2017 - 11:59:56 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Provinsi Riau mengalami defisit beras hingga 461.000 ton dalam setahun. Kondisi ini membuat daerah ini sangat bergantung pada daerah sentra beras.
Ini sebagaimana mana data dicatat Badan Pusat Sstatistik (BPS) Riau. Untuk memenuhi kebutuhan beras tersebut Riau bergantung pada daerah seperti Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Selatan (Sumsel).
Menurut Kepala BPS Riau Aden Gultom, agar ketahanan beras di Riau tidak dikhawatirkan, maka diperlukan jaringan ketersediaan dan distribusi pangan antarwilayah guna menjamin kelancaran pasokan pangan pada daerah defisit maupun pada daerah yang sulit dijangkau.
Melalui jaringan ketersediaan dan distribusi pangan yang sudah tertata baik maka dapat mengatasi masalah pangan. Sehingga tidak terjadi kekurangan pangan maupun gejolak harga pada daerah yang defisit maupun pada wilayah yang sulit dijangkau.
Tahun 2016 produksi padi di Riau sebesar 373.536 ton gabah, jika dikonversikan menjadi beras, jumlahnya tidak signifikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Riau.
Aden menambahkan, karena Riau bukan daerah penghasi beras, maka sangat rentan pengaruhnya terhadap inflasi. [slt]