Kamis, 08 Juni 2023
Gakkum LHK Amankan Tiga Penjual Kulit Harimau, Begini Kronologisnya | Anak TK RA Azza Berkunjung ke Markas Koramil 02 Rambah Kodim 0313 KPR Rohul | Berasal dari Meteran Listrik, Api Hanguskan Rumah Nenek Ropiah di Tj Rambutan | 2023, Kamenag Kampar Satu-satunya Kabupaten yang Melaksanakan MQK | Wow!, Putri Riani Asal Kampar Tampil Luar Biasa di America's Got Talent 2023, Ini Respon Pj Bupati | Mahasiswa PCR Tenggelam di Sungai Kampar Pulau Cinta Ditemukan Meninggal
 
Daerah
BMKG: 25 Titik Panas Terdeteksi di Sumatera, 7 Diantaranya di Riau

Daerah - - Senin, 05/03/2018 - 09:37:04 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan sebanyak 25 titik panas yang menjadi indikasi kebakaran hutan dan lahan, terdeteksi di sejumlah provinsi di Pulau Sumatera.

Ini berdasarkan pantauan Satelit Terra & Aqua, pada Senin (5/3) pagi.

Berdasarkan informasi BMKG Stasiun Pekanbaru yang diperbarui pukul 06.00 WIB, titik panas (hotspot) paling banyak berada di Provinsi Bengkulu dengan 10 titik, disusul Riau dengan tujuh titik, Kepulauan Riau enam titik, serta Jambi dan Sumatera Selatan masing-masing satu titik.

Tujuh "hotspot" di Riau berada di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak dua titik. Kemudian ada masing-masing satu titik di Kabupaten Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Pelalawan, Kampar dan Kota Dumai.
Dari jumlah tersebut, ada dua titik yang memiliki tingkat keakuratan di atas 70 persen sehingga bisa dipastikan kebakaran hutan dan lahan.

"Kabupaten Meranti satu titik, dan Rokan Hulu satu titik," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno. Sukisno menambahkan, potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di sebagian wilayah Riau.

Terhitung sejak 19 Februari hingga 31 Mei 2018, Riau sudah berada pada status Siaga Darurat Karhutla. Pemerintah Provinsi Riau menetapkan kondisi ini karena pada awal tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah titik panas dan luas Karhutla yang sangat signifikan.

Sementara itu, data terakhir Satgas Karhutla Riau menunjukkan luas lahan yang telah terbakar sejak 14 Januari mencapai sekitar 849,5 hektare (Ha). Data kebakaran yang terakhir diperbarui pada akhir pekan lalu, terdapat penambahan luas lahan terbakar di Desa Teluk Bakau Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, seluas sekitar 20 Ha.

Penyebaran kebakaran lahan di Riau antara lain berada di Kabupaten Kepulauan Meranti seluas 218 Ha, Siak (130 Ha), Indragiri Hulu (121,5 Ha), Bengkalis (117 Ha), Dumai (109,25 Ha), Pelalawan (56 Ha), Prksnbstu (31 Ha), Rokan Hilir (26 Ha), Indragiri Hilir (24 Ha), Kampar (15,25 Ha), dan Rokan Hulu (1 Ha).

Sumber : Antara






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved