Pembangunan Pasca Kebakaran Digesa,
Ahli: Kontruksi Plaza Sukaramai Pekanbaru Dijamin Tahan 50 Tahun
Senin, 05 Maret 2018 - 12:30:00 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Pasca terjadi musibah kebakaran di Pasar Sukaramai Desember tahun 2015 silam, PT Makmur Papan Permata (MPP), selaku pengelola, terus menggesa pembangunannya.
Ahli konstruksi dari Universitas Islam Riau (UIR), Profesor Sugeng Wiyono, mengklaim untuk ketahanan gedung bisa mencapai lebih kurang selama 50 tahun. Bukan tanpa alasan, pernyataan itu disampaikan berdasarkan hasil assesment yang dilakukan melibatkan sejumlah tenaga ahli sejak Bulan April 2016 silam.
"Gedung ini kita asesment dengan berbagai uji labor, mulai dari saat terbakar Desember 2015 silam, mulai dari uji visual, Uji Ultrasonic Pulse Velocity (UPV), untuk mendeteksi kedalaman retak pada beton, uji frekwensi dan lainnya. Dari hasil itu semua baru kita rekomendasikan PT MPP untuk melakukan perbaikan. Kita prediksi setelah melalui berbagai tahapan uji dengan peralatan canggih, bangunan gedung ini mampu bertahan sampai 50 tahun," kata Sugeng, Senin (5/3/2018).
Sementara itu, Kepala Cabang PT MPP, Suryanto menjelaskan, perubahan bentuk dan layout bangunan bekas Pasar Sukaramai yang kini berganti nama menjadi Sukaramai Trade Center (STC), untuk memberikan kenyamanan dan kemananan bagi para pedagang dan masyarakat yang nantinya menjadi pengunjung.
Diantaranya dengan menambah sejumlah fasilitas pendukung, mulai dari eskalator, lahan parkir, pendingin ruangan di setiap gedung. Begitujuga dengan lift yang semula hanya berjumlah 2, kini ditambah menjadi 7 unit, untuk eskalator semula hanya 10 unit, kini menjadi 26 unit. Sedangkan lahan parkir juga diperluas, kalau semula hanya bisa menampung 300 unit kendaraan nanti menjadi 900 unit mobil. Bukan hanya itu, untuk fasilitas pendukung keamanan gedung PT MPP, juga memasang splingker dibeberapa titik untuk mendeteksi pana.
Berkaca dari musibah kebakaran yang terjadi sebelumnya, PT MPP juga menambah Ground Water Tank dengan luas mencapai 500 meter kubik setara dengan 250 truk air dari mobil pemadam kebakaran. Meski konsep bangunan menyerupai Mall, tapi tidak akan merubah citra gedung yang selama ini merupakan pasar tradisional.
"Semua gedung bangunan sudah fasilitas AC, kita juga akan bangun gedung parkir di area belakang tiga lantai, dan di Jalan Imam Bonjol juga ada parkir tiga lantai dan ada lahan parkir khusu sepeda motor. Tak kalah penting kita akan tingkatkan fasilitas keamanan salahsatunya untuk pemadam kebakaran, tampungan air bawah tanah juga akan diperbesar," jelasnya. [yas,rls]
Komentar Anda :