Sabtu, 04 Mei 2024
Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi | KPU Riau Siap Hadapi Gugatan PHPU di MK Secara Profesional dan Adil | Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu | Pemkot Gunungsitoli Ramaikan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Pekanbaru
 
Ekbis
Mungkin Anda Belum Tahu!, Ini Penyebab Kendaraan Terbakar Saat Isi Bensin Digoyangkan

Ekbis - - Jumat, 02/08/2019 - 10:25:02 WIB

SULUHRIAU- Banyak sekali kemungkinan yang terjadi jika berbicara mengenai kebakaran di areal SPBU. Bahan bakar sendiri dari berbagai jenis merupakan zat yang sangat mudah terbakar.

Menggoyangkan kendaraan saat isi bensin pun dapat memicu kebakaran di SPBU terjadi. Menggoyang-goyangkan kendaraan saat mengisi bensin merupakan kebiasaan sebagian pengendara. Mereka percaya menggoyang-goyangkan kendaraan adalah cara supaya setiap tangki bensin dapat terisi sepenuhnya.

Baca juga: Goyang Kendaraan Saat Isi BBM Bisa Bikin Kebakaran, Benarkah?


External Communication Manager Pertamina, Arya Dwi Paramita mengatakan kendaraan yang digoyangkan saat mengisi BBM bisa saja menumpahkan cairan dan menetes ke busi.

"Saat digoyangkan kita tidak tahu kondisi motor seperti apa. Terkadang ada motor yang businya tidak terbungkus jadi rawan terbakar," kata Arya.

Tak bisa dimungkiri juga kendaraan bermotor hubungannya sangat erat dengan listrik yang mengandung panas dan bahan bakar. Oleh karena itu sebaiknya segala sesuatu yang dapat memicu keduanya bertemu dihindari sebisa mungkin.

Lebih jelasnya lagi Arya memaparkan ada tiga hal yang membuat api dapat menyala khususnya di area SPBU. Pertama bahan bakar sendiri, oksigen, dan panas. Ketiga elemen tersebut jika bertemu sudah dapat dipastikan kebakaran tak bisa dihindari.

"Di pom bensin, bahan bakar pasti ada, oksigen pasti ada. Kalau digoyangkan netes ke busi itu bisa langsung memicu adanya api. Busi itu seringkali kabel dililit doang ada korslet kan kita nggak pernah tahu. Kebakaran motor karena apa pun itu nggak jauh dari listrik motor dan busi kebuka," jelas Arya.

Arya pun kembali menegaskan bahwa kebiasaan itu sudah sebaiknya ditinggalkan. Apa pun kondisinya tak ada sama sekali untungnya menggoyang kendaraan saat mengisi BBM.

"Jadi anjuran itu (tidak menggoyangkan kendaraan saat isi BBM) lebih kepada aspek keselamatan dalam membeli bensin di SPBU," tutupnya. [dtO,jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved