Minggu, 19 Mei 2024
Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci | Debit Air PLTA Koto Panjang Tinggi, Pj Bupati Kampar Himbau Masyarakat Selalu Waspada Banjir | Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkat | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul
 
Pendidikan
BKKBN Riau Terus Perkuat KKBPK di Sekolah

Pendidikan - - Senin, 04/11/2019 - 20:19:04 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Barogram kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) di sekolah baik formal, non formal maupun informal terus diperkuat.

Badan Kependudukan Keluarga Berenbaca Nasional (BKKBN) Riau, tujuannya agar peserta didik bisa mengantisipasi permasalahan yang timbul dari dampak dinamika kependudukan.

Kepala BKKBN Riau Agus P Proklamasi saat memberikan sambutan pada kegiatan pertemuan penguatan dan pengembangan kerjasama pendidikan pendudukan tingkat Provinsi Riau yang digelar 4-6 November 2019 di Pekanbaru menjelaskan, persoalan kependudukan di provinsi riau sangat kompleks, selain persoalan kuantitas juga persoalan kualitas kemiskinan serta juga kesejahteraan yang tidak merata antara satu daerah dengan daerah yang lainnya.

Peningkatan jumlah penduduk di provinsi riau yang begitu pesat merupakan masalah yang harus dicari solusinya agar laju pertumbuhan penduduk tersebut bisa dikendalikan atau diturunkan.

Dijelaskan Agus, laju pertumbuhan penduduk yang tinggi di Provinsi Riau selain diakibatkan kelahiran murni (TFR) yang juga masih tingginya migrasi ke Provinsi Riau.

Sementara Ahmad Taufik, Direktur kerjasama pendidikan BKKBN RI mengatakan upaya yang dilakukan adalah dengan mengintegrasikan materi kependudukan ke dalam proses belajar mengajar sesuai kurikulum dan kearifan lokal yang berlaku melalui pembentukan sekolah siaga kependudukan (SKK).

Pertemuan diharapkan dapat digunakan sebagai acuan secara terpadu antara lembaga pengelola KB dengan unsur lain, OPD terkait pelaksanaan sekolah siaga kependudukan. [slt]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved