Jum'at, 26 April 2024
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan
 
Daerah
Pemburu Babi di Pelalawan Sempat Hilang, Ditemukan Tewas dengan Penuh Luka Gigitan Binatang

Daerah - - Sabtu, 30/01/2021 - 21:25:27 WIB

SULUHRIAU, Pelalawan- Seorang pemburu babi hutan ditemukan tewas penuh dengan tubuh dipenuhi luka menyerupai gigitan hewan buas.

Korban ditemukan di dalam sungai tepatnya Blok 15 parit kanal batas PT Gandaerah Hendana dengan PT Barito, Kelurahan Kerumutan Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (29/1/2021).

Korban diketahui bernama Ketertiban Y Daeli (39) warga RT/RW 011/014 Desa Banjar Panjang Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan. Saat mayat korban ditemukan terlihat jelas di beberapa bagian tubuh, terutama bagian kaki, penuh luka gigitan yang cukup menganga.

Seperti diwartakan cakaplah, Sabtu (30/1/2021), sebelumnya korban ditemukan tidak bernyawa ia bersama dua rekan lainnya berburu babi di dalam hutan wilayah Kerumutan, Jumat (29/1/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Berbekal sebilah tombak dan tujuh ekor anjing pemburu, sesampai di lokasi korban berpencar bersama dua rekan lain untuk mengatur strategi pertanda perburuan dimulai. Korban bergerak ke blok 15 perbatasan hutan PT Gandahera dan PT Barito.

Berselang satu jam kemudian dua pemburu hilang kontak dengan korban. Rekannya mencoba menyahut memanggil korban akan tetapi tidak kunjung mendapat balasan. Mengingat kondisi ini dua rekannya mengabari istri korban. Pasalnya, dua rekan ini mengira korban pulang duluan ke rumah.

Hanya saja, setelah dihubungi istri korban mengaku belum pulang. Berbekal suara longlongan anjing, dua rekan berusaha mendekati dan mencari keberadaan korban.

Dalam upaya pencarian ini ditemukan tas sandang yang berisi rokok dan handphone milik korban di tepi Parit kanal batas PT.Gandaerah Hendana. Namun korban tidak ditemukan.

Kedua saksi sempat panik, lantaran sudah berupaya mencari ke sana kemari, keberadaan korban tapi tidak ditemukan. Seterusnya, kedua rekannya, meminta istri untuk datang ke lokasi. Dibantu sejumlah warga mendatangi lokasi melakukan upaya pencarian di TKP.

Alhasil mendekati magrib, ditemukan dua kaki korban mengapung diatas permukaan air. Wargapun bertindak sigap menggotong dan mengangkat tubuh korban ke darat. Hanya saja, ketika diangkat korban sudah tidak bernyawa lagi.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Sujatmiko, S.Ik melalui Kasubag Humas Iptu Edy Harianto Sabtu (30/1/2021) membenarkan adanya, penemuan merupakan seorang pemburu babi di Kerumutan tersebut. Menurut Edy di sebagian tubuh korban ditemukan luka gigitan binatang. (*)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved