Sabtu, 27 April 2024
Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti
 
Nusantara
Bayi yang Baru Dilahirkan Disayat-sayat Pakai Kaca oleh Ibu Kandung

Nusantara - - Sabtu, 24/04/2021 - 09:32:13 WIB

SULUHRIAU– Seorang wanita muda berinisial JDF (16) menganiaya bayinya sendiri usai melahirkan seorang diri di sebuah kontrakan di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat 23 April 2021.

Diduga wanita itu depresi akibat menanggung malu melahirkan tanpa ikatan pernikahan.

Dari informasi dan foto yang diterima wartawan, tampak bayi dengan kulit putih bersih sedang dalam penanganan medis. Tubuhnya, penuh sayatan benda tajam yang diduga pecahan kaca. Luka itu dilakukan oleh ibu kandungnya, JFD (16) yang kini juga masih dalam penanganan medis.

Peristiwa itu saat ini masih dalam penyelidikan Polres Bogor.

Hal itu dikatskan Kepala Kepolisian Resor Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi Harun.

"Itu (terkait penganiayaan bayi yang di Gunungputri) masih dalam perawatan, jadi kita masih menunggu dari pihak pelaku ini juga  kelihatannya ada sedikit depresi jadi masih tunggu. Belum kita laksanakan pemeriksaan karena mental kejiwaannya masih belum cukup untuk dilaksanakan pemeriksaan," kata Harun.

Polisi belum mengetahui motif apa yang membuat wanita muda tersebut tega menganiaya sang bayi yang merupakan anak kandungnya. Hanya lanjut Harun mengatakan, diperoleh keterangan bahwa wanita tersebut belum menikah.

"Motif awalnya kita belum dapat keterangan dari pelaku. Hanya kalau lihat kondisinya pelaku ini umur 16 tahun belum menikah dan sudah melahirkan artinya kan anak yang tidak diinginkan lah," kata dia.

Harus menjelaskan kronologi bayi yang dianiaya ini diketahui kondisinya setelah tetangga kontrakan wanita mendengar suara jeritan bayi. Saat itu warga dan sang ibu langsung diamankan dan kejadian ini dilaporkan ke Kepolisian.

"Orang mendengar suara jeritan bayi kemudian masuk diamankan lebih dahulu dan kondisinya pada saat itu masih bisa diselamatkan. Kondisinya saat itu masih ada luka baik di leher mau pun di lengan kiri. Saat ini kondisinya bayi masih dalam perawatan," kata Harun.

Sumber: viva.co.id
Editor: Jandri







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved