Advertorial DPRD Natuna
Ketua Komisi I DPRD Natuna Pantau Pelayanan Rapid Tes Gratis Bagi Masyarakat
Tanjung Pinang-Kepri - - Rabu, 28/04/2021 - 14:10:02 WIB
|
Ketua Komisi I DPRD Natuna antau Pelayanan Rapid Tes Gratis di Puskesmas Ranai
|
TERKAIT:
SULUHRIAU, Natuna-Pemkab Natuna memberikan pelayanan rapid tes antibodi gratis, menyusul adanya surat edaran Gubernur Kepri tentang ketentuan perjalanan orang dalam daerah maupun luar daerah di atas 4 jam menggunakan moda transportasi umum, setiap orang wajib membekali diri dengan surat keterangan rapid tes.
"Kita di sini memastikan komitmen Pemerintah Daerah menggratiskan uji rapid tes antibodi gratis bagi masyarakat, terutama untuk di 6 puskesmas yang ada di Pulau Bunguran ini. Sementara untuk Puskesmas di luar Pulau Bunguran yang ada di Natuna memang sudah di gratiskan", ujar Ketua komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar kepada awak media, di Puskesmas Ranai, Rabu, (28/4/2021).
Wan Aris mengungkapkan bahwa upaya terus dilakukan oleh DPRD Natuna untuk menciptakan situasi yang aman dan sehat, dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 tanpa memberatkan masyarakat.
"Hari ini kita memantau langsung kesiapan pelayanan rapid tes antibodi gratis bagi masyarakat di Puskesmas Ranai ini" ungkapnya.
Wan Arismunandar saat itu didampingi Kepala Puskesmas (Kapus) Ranai, Nazri, memantau dan memastikan langsung terhadap ruang khusus pelayanan rapid tes antibodi gratis yang ada di Puskesmas Ranai.
"Kita di sini memastikan komitmen Pemerintah Daerah menggratiskan uji rapid tes antibodi gratis bagi masyarakat, terutama untuk di 6 puskesmas yang ada di Pulau Bunguran ini. Sementara untuk Puskesmas di luar Pulau Bunguran yang ada di Natuna memang sudah di gratiskan", ujar Wan Arismunandar.
Sementara Kapus Ranai, Nazri, menjelaskan, pelayanan uji rapid tes gratis bagi masyarakat umum dibuka pada hari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 08.00 wib pagi hingga pukul 11.00 wib siang.
Terkait ketersediaan atau stok rapid tes, Nazri memastikan aman, pihaknya mampu mengeluarkan 100 rapid tes antibodi perharinya.
"Jika masih juga kurang, kita akan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan maupun puskesmas lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat", pungkas Nazri. (Adv-Zul).