Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Kesehatan
Grafik Covid-19 Semakin Tinggi, Kapolda Riau: Kerumunan harus Dibubarkan

Kesehatan - - Sabtu, 01/05/2021 - 13:40:40 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyebutkan, saat ini pandemi Covid-19 di Riau menunjukkan grafik yang semakin tinggi.

Oleh sebab itu, Polda Riau siap untuk membubarkan kerumunan yang berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19 yang bisa membahayakan keselamatan jiwa warga.

Kata Agung, angka positif Covid-19 yang semakin tinggi ini menjadi perhatian bersama dan menjadi sandaran hukum bagi semua untuk menyelamatkan masyarakat dengan melakukan pembubaran kerumunan warga.

Lanjutnya, sebanyak 661 personel di seluruh Riau yang bertugas untuk membubarkan kerumunan yang tidak jelas manfaatnya.

"Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Sehingga wajib hukumnya bagi institusi Polri untuk menjaga agar seluruh warga jangan lagi terkena wabah, apalagi beberapa wilayah berada pada kategori zona merah ini," ucap Agung, Sabtu (1/5/2021).

Pihaknya tidak melarang orang untuk berjualan karena hal itu adalah urat nadi perekonomian rakyat, namun dirinya meminta untuk tidak duduk-duduk ngobrol atau nongkrong di lokasi jualan yang bisa menyebabkan kerumunan.

Agung juga mengatakan bahwa aktifitas yang terjadi di pasar - pasar tradisional tetap diizinkan karena aktifitas pasar tidak sama dengan duduk-duduk ngobrol.

"Di pasar tradisonal masyarakat berbelanja dan pulang, bukan duduk-duduk yang mengundang kerumunan. Itu juga tetap kami himbau dengan tegas agar setiap pengurus dan pengelola pasar tradisional harus mematuhi protokol kesehatan," ungkapnya.

"Kita harus mampu menekan penyebaran Covid-19 ini. Oleh karena itu, kerjasama warga masyarakat agar bisa berhasil keluar dari situasi pandemi ini, mutlak kita perlukan," pungkasnya dilansir dari cakaplah.com. (*)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved