Rabu, 24 April 2024
Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau | Kantongi 7,50 Gram Sabu, Sat Narkoba Polres Kampar Tangkap Warga Aur Sati, Disebut Barang Dapat dari | Cabang Fahmil Qur’an Putri Kota Pekanbaru Sabet Juara Pertama di MTQ ke 42 Tingkat Provinsi Riau | Polsek Tapung Hilir Tangkap Pelaku Narkoba beserta Sejumlah Barang Bukti di Desa Kota Garo
 
Metropolis
Kabar Duka, Ustadz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Usai Azan Magrib

Metropolis - - Senin, 10/05/2021 - 19:21:52 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Ustadz kondang Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat perawatan di RS Tabrani Rab Pekanbaru akibat positif COVID-19. Dia meninggal 1 menit usai azan magrib.

"Iya, betul baru saja. 1 menit setelah azan. Saya dari pagi saya ngurus dia, setelah azan meninggal," ucap Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar saat dimintai  Senin (10/5/2021).

Tengku Zulkarnain dirawat sejak 2 Mei 2021. Dia dirawat di RS Tabrani Pekanbaru.

"Selepas magrib sudah tidak ada. Ini semua sedang diurus administrasinya," ucapnya.

Tengku Zulkarnain masuk RS setelah dinyatakan positif Covid-19. Dia mengatakan Tengku Zulkarnain positif Covid-19 saat menjalani tes swab ketika hendak pulang ke Medan.

"Beliau masuk ke RS kita tanggal 2 Mei. Kita berkewajiban siapa saja yang masuk untuk ditangani. Itu sudah jelas perintah Gubernur, kita rumah sakit yang ditunjuk sebagai RS rujukan. Kita lakukan yang terbaik untuk dirawat," kata Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, kepada wartawan, Senin (10/5/2021).

Dia mengatakan Tengku Zulkarnain dalam kondisi stabil saat pertama kali masuk di RS. Menurutnya, Tengku Zulkarnain tidak memiliki penyakit lain.

"Waktu masuk kondisinya positif saja, kesehatan setabil. Tidak ada sakit lain," katanya.

Ian menyebut kesehatan Tengku Zulkarnain dalam kondisi stabil. Tengku Zulkarnain dirawat di ICU.

"Sekarang dalam pengawasan dokter yang berwenang. Dirawat di ruang ICU dan kami terus memantau. Tidak ada sakit penyerta, hanya positif saja," kata Ian.

"Keluarga ada di sini dari Medan dan Pekanbaru, jadi yang positif hanya sendiri. Yang perlu digaris bawahi, masuk tanggal 2 Mei bukan tanggal 6 Mei. Bukan melanggar mudik, karena mudik tanggal 6 Mei dilarang. Ini hari ke-8 Mei dirawat," katanya lagi. (dtk)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved