Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Ekbis
Pertama di Indonesia
Koperasi Rumbio Jaya Steel, IKM Binaan Pemprov Riau Terima Sertifikasi SNI Dodos dan Egrek

Ekbis - - Sabtu, 05/06/2021 - 15:37:29 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Satu IKM binaan Pemprov Riau yang begerak di bidang Alat Mesin Pertanian (ALSINTAN) menerima sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Badan Standarisasi Nasional (BSN).

IKM yang menerima sertifikasi  tersebut adalah, Koperasi Rumbio Jaya Steel, Dusun III Pasubilah Barat, Desa Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar Provinsi Riau.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindagkop-UKM Provinsi Riau, Asrizal, Jumat (4/6/2021).

Dikatakannya jika lisensi yang diberikan BSN tersebut terkait persetujuan penggunaan tanda SNI pada produk yang diproduksi, yaitu, alat genggam berupa Dodos dan Egrek.

Menurut Asrizal bersama Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Pekanbaru, Juanda Reputra, Rumbio Jaya Steel merupakan IKM Pandai Besi Pertama di Indonesia yang mendapatkan Standarisasi Nasional Indonesia terhadap produk ALSINTAN Dodos dan Egrek.

"Sesuai rencana sertifikasi SNI Dodos dan Egrek Ber-SNI ini akan diserahkan langsung oleh Kepala Badan Standarisasi Nasional Kukuh S Ahmad, pada tanggal 17 Juni 2021 mendatang, bersama dengan penyerahkan 2 (dua) produk madu hutan yang ber-SNI yang dihasilkan oleh IKM Madu Wilbi Kabupaten Kampar dan IKM Madu Kuansing Kabupatan Kuantan Sengingi," katanya.

Ia menjelaskan, Provinsi Riau dengan luas lahan perkebunan Sawit yang mencapai 2,8 juta hektar dengan jumlah produksi 7,7 juta ton/tahun, memberikan peluang pasar bagi IKM yang begerak di bidang Alat Mesin Pertanian (ALSINTAN).

Dimana, perkebunan sawit membutuh berbagai Alsintan yang dapat diproduksi oleh pandai besi antara lain, sepeti Dodos, merupakan alat panen untuk memotong buah kelapa sawit yang baru panen hingga berumur 10 tahun. Egrek, merupakan alat panen untuk memotong buah kelapa sawit yang panen di atas 10 tahun.

Selain itu, seperti kampak merupakan alat panen untuk memotong tangkai atau gagang dan memotong pelepah. Dimana untuk memenuhi kebutuhan akan Alsintan perkebunan sawit tersebut masih didatangkan dari luar Provinsi Riau dan bahkan diimpor dari Negara Malaysia, Vitnam dan China.

"Menyadari tersedianya pangsa pasar yang besar tersebut, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian (Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka) dan Badan Standarisasi Nasional (BSN), melakukan pembinaan, pemberdayaan dan pendampingan kepada IKM Pandai Besi pada tahun 2019, yang diawali dengan Pelatihan Memproduksi Alat Mesin Pertanian (ALSINTAN) Dodos dan Egrek Berstandarisasi SNI," katanya.

Untuk menghasilkan Dodos dan Egrek  ber-SNI, Direktorat Jenderal IKMA Kementerian Perindustrian memberikan bantuan peralatan 2 (dua) Air Hammer kepala SIKIM Rumbio Jaya Steel. Sehingga kapasitas produksi dapat ditingkatkan, yang semula 1 (satu) IKM hanya mampu memproduksi 10-12 Doos per hari, meningkat menjadi 150 Dodos/Egrek perhari untuk 1 (satu) Air Hammer.

Peningkatan kapasitas produksi Dodos dan Egrek serta diikuti dengan kualitas yang mendekati SNI, PTP V sebagai BUMN Perkebunan Kelapa Sawit memberikan respon positif, dengan melakukan uji coba terhadap Produk Rumbio Jaya Steel.

Hasil uji coba PTP. V merasa puas dan melakukan pemesanan Dodos dan Egrek kepada SIKIM Rumbio Jaya Steel mulai tahun 2020, dengan kontrak kerja mencapai 2,5 Milyar.

"Pembinaan, Pemberdayaan dan Pendampingan secara berkelanjutan dari Stakeholder terkait (Disperindagkop-UKM Provinsi Riau, Disprinnaker Kabupaten Kampar, Kantor Layanan Teknis BSN), pada tahun 2021 memberikan hasil yang menggembirakan, dengan ditetapkannya ALSISTAN Dodos dan Egrek yang dihasilkan oleh Rumbio Jaya Steel Ber-Standarisasi Nasional Indonesia (SNI)," tuturnya. (mcr)

Editor: Jandri







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved