Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Rokan Hilir
Advertorial Pemkab Pelalawan
Komitmen H Zukri Kerja Cepat Pembangunan Daerah,

Rokan Hilir - - Senin, 26/07/2021 - 09:30:25 WIB

SULUHRIAU, Pelalawan- Bupati H Zukri dengan Wakilnya H Nasarudin, SH, MH membktikan komitmen gerak cepat pembambangunan Kabupaten Pelalawan berjuluk Negeri Seiya Sekata ini.

Ini dibuktikan, tak berapa lama pasca dilatik oleh Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan terpilih periode 2021-2026 Senin (26/4/2021), kepala dan wakil kepala daerah ini langsung tancap gas.

Salah satunya menjadi sasaran pembangunan pembangunan duet pimpinan daerah ini yakni pembangunan jembatan Desa Tambak-Desa Sotol, Kecamatan Langgam.

Masyarakat setempat, udah bertahun-tahun menantikan jembatan yang representatif. Sebab, kondisi jembatan ini sangat memprihatinkan.

Bahkan, jembatan ini menjadi saksi pasangan mantan Wakil Ketua DPRD Riau dan Ketua DPRD Pelalawan ini saat mendeklarasikan diri maju dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pelalawan pada Desember Tahun 2020 lalu.

Dengan visi-misinya "Pelalawan Maju", pembangunan jembatan yang mengubungkan Desa Tambak dengan Desa Sotol dan Segati menuju ibukota Kecamatan yakni Kelurahan Langgam, akhinya dimulai pelaksanaannya.

Ini ditandai dengan persmian peletakan tiang pancang pertama pembangunan jembatan itu,oleh Bupati Pelalawan H Zukri, Kamis (24/6/2021).

Jembatan tersebut merupakan salah satu satu akses jalan darat alternatif yang menghubungkan Kabupaten Pelalawan menuju Kabupaten Kampar dan Kuantan Singingi (Kuansing).

Turut hadir mantan Bupati Pelalawan HM Harris, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharudin, SH, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan H Syafrizal SE, Ketua Komisi III  Monang Pasaribu, Kepala Bappeda Ir Syarul Syarif MSi, Asisten Administrasi Pembangunan Drs Atmonadi MSi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan MD Rizal, tokoh adat, tokoh agama beserta masyarakat Desa Tambak yang tampak sangat gembira menyaksikan dimulainya pengerjaan jembatan yang telah lama mereka nantikan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Pelalawan H Zukri menyampaikan apresiasi kepada HM Harris. Pasalnya, rencana pembangunan jembatan Tambak ini, sebelumnya telah diprakarsai dan dianggarkan semasa Harris menjabat sebagai Bupati Pelalawan.

Hanya saja, akibat adanya keterbatasan anggaran keuangan daerah dan juga dampak pendemi Covid-19, pembangunan jembatan ini baru dapat dimulai pengerjaannya saat dirinya bersama H Nasarudin SH MH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan terpilih.

"Jadi, pada masa kepemimpinan kami ini, hanya sebagai pelaksana saja untuk memulai pelaksanaan pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Tambak hingga rampung nantinya dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat Negeri Seiya Sekata," katanya.

Intinya, meski pemimpin daerah yang berasal dari partai politik itu berbeda, namun tujuannya sama. Yakni merealisasikan pembangunan yang adil untuk kesejahteraan masyarakat, tanpa membeda-bedakan.

Mungkin gambar 1 orang, berdiri dan luar ruangan
Peresmian tiang pancang pembangunan jembatan Desa Tambak-Sotol oleh Bupati Zukri

"Artinya, saat ini kita tak ada lagi membicarakan kelompok kalah atupun menang, tapi bersama kita wujudkan kemajuan Negeri ini sesuai visi program Pelalawan Maju," terang Zukri.

Dikatakan, pada masa kepemimpinannya, dilaksanakan pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Tambak hingga rampung.

"Saat ini kita tak ada lagi membicarakan kelompok kalah atupun menang, tapi bersama kita wujudkan kemajuan Negeri ini sesuai visi program Pelalawan Maju sehingga program ini  dapat tercapai dengan optimal," terang Zukri.

Diungkapkan Zukri yang juga menjabat Ketua DPD PDIP Riau ini bahwa, visi program Pelalawan Maju tersebut memiliki makna untuk mewujudkan Pelalawan Makmur, Pelalawan Adil, Pelalawan Jaya dan Pelalawan Unggul. Sedangkan misi dalam Program Pelalawan Maju ini untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan iman (Maju SDM).

Kemudian, mewujudkan kemakmuran ekonomi di Perkotaan dan Perdesaan yang mandiri dan berdaya saing (Maju Ekonomi) dan mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan, lengkap dan berkelanjutan (Maju Infrastruktur).

Begitu juga untuk mengembangkan pariwisata daerah berbasis partisipasi masyarakat dan budaya melayu sebagai perekat negeri (Maju Wisata & Budaya). Serta mewujudkan Tata Kelola dan layanan Pemerintahan yang humanis (Good Public Services) berbasis data dan teknologi informasi (Maju Kepemerintahan).
 
"Kami akan gerak cepat untuk berbuat dengan maksimal guna mewujudkan percepatan kemajuan pembangunan daerah. Salah satunya merampungkan pembangunan jembatan Tambak ini. Apalagi jembatan ini merupakan akses utama masyarakat Desa Tambak yang menghubungkan sejumlah Desa dan juga beberapa Kabupaten yang berdekatan dengan Pelalawan.

Sehingga dapat memudahkan dan memperpendek jarak tempuh masyarakat pengguna jalan. Dan kami optimis kehadiran jembatan yang menjadi akses barang dan akses orang  serta mempermudah keluar masuk hasil pertanian ataupun hasil dari perkebunan, dapat meningkatkan geliat ekonomi masyarakat di Negeri yang terkenal dengan kedahsyatan gelombang Bono yang telah mendunia," ujarnya.

Mungkin gambar 2 orang, orang berdiri dan luar ruangan
Peresmian tiang pancang pembangunan jembatan Desa Tambak-Sotol oleh Bupati Zukri

Akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat


Sementara itu, HM Haris selaku perancang pertama dalam pembangunan jembatan Tambak- Sotol menyampaikan sejarah singkat proses bagaimana perencanaan jembatan Tambak-Sotol hingga akhirnya dibangun. Dimana pembangunan jembatan ini, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hanya saja, akibat keterbatasan keuangan daerah, sehingga pembangunan ini sempat tertunda dan baru dapat direalisasikan pada tahun 2021 ini.

"Jadi awalnya pada tahun 2005 lalu, Pemkab Pelalawan telah membangun jembatan Tambak ini dengan bahan material kayu. Namun akibat adanya larangan menebang kayu oleh Pemerintah Pusat, maka dimasa kepemimpinan saya sebagai Bupati Pelalawan (2012-2016 dan 2016-2021,red), jembatan ini direncanakan akan dibangun secara permanen. Hanya saja, akibat keterbatasan anggaran keuangan daerah dan sejumlah kendala lainnya, sehingga pembangunan jembatan itu belum dapat direalisasikan. Dan baru dapat dimulai pelaksanaannya pada tahun 2021 ini,"papar HM Harris.

Meski demikian, sambung mantan Bupati Pelalawan dua periode ini, upaya maksimal telah dilakukannya untuk merealisasikan pembangunan jembatan Tambak itu. Dimana pada tahun 2017 lalu.

Dirinya telah menginstruksikan Dinas PUPR untuk mengusulkan pembangunan jembatan tersebut melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun, proyek pembangunan jembatan tersebut akhirnya batal karena tidak adanya pihak penyedia (kontraktor,red) yang memenuhi persyaratan. Bahkan, usulan pembangunan jembatan itu melalui DAK tersebut kembali dikirim kepada Pemerintah Pusat, namun kembali gagal dan tidak diakomodir Pemerintah Pusat.

"Alhasil, pada tahun 2020 lalu, kita mengusulkan pembangunan jembatan Tambak ini dibiayai melalui dana APBD tahun 2021. Dan alhamdulillah, pembangunan tersebut telah masuk dalam paket enam pembangunan prioritas Pemkab Pelalawan dengan pagu anggaran sebesar Rp23,5 miliar. Sehingga pengerjaan pembangunan jembatan itu mulai dilaksanakan dengan pemancangan tiang beton pertama oleh Bupati Pelalawan terpilih H Zukri. Untuk itu, saya berharap, siapa pun yang akan menjadi pemimpin Negeri ini, harus melaksanakan program yang berdasarkan kepentingan pembangunan daerah dan juga masyarakat banyak," ujarnya.

Mungkin gambar 2 orang, orang berdiri dan luar ruangan

Ditempat yang sama, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Pelalawan MD Rizal Abbas MPd menabahkan bahwa, jembatan Tambak - Sotol yang akan dibangun sepanjang 110 Meter dengan lebar 7 Meter ini, akan menelan pagu anggaran atau nilai kontrak sebesar 23,5 Miliyar. Dan pengerjaannya dimulai dari tanggal 18 Juni-23 Desember 2021 yang akan dilaksanakan oleh PT Agus Jaya Selaras selaku pemenang tender proyek. Sedangkan latar belakang dibangunnya jembatan ini, adalah salah satu akasus utama yang menghubungkan desa Tambak dengan sejumlah desa lainnya seperti Desa Bakung dan Segati. Dan jembatan ini juga menjadi jalan alternatif menuju Kabupaten Kampar dan Kuansing.

"Kami optimis pembangunan jembatan Tambak ini nantinya dapat rampung tepat waktu. Sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat yang telah lama mendambakan jembatan penghubung ini. Dan kami juga berharap, dengan adanya pembangunan jembatan ini kita harapkan semoga giat-giat ekonomi UMKM bergerak cepat, sehingga masyarakat mampu meningkatkan perekonomiannya," pungkas MD Rizal Kepala Dinas Arsip dan Pustaka Pelalawan. (adv/sr3)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved