Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Metropolis
Nelayan Temukan Mayat Wanita Mengambang di Sungai Siak

Metropolis - - Rabu, 01/09/2021 - 11:46:47 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Mayat seorang wanita ditemukan mengambang di Sungai Siak, tepatnya di dekat Pelabuhan Bambu Kuning yang berada di Jalan Tanjung Batu, Pekanbaru, Rabu (1/9/2021).

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Polresta Pekanbaru AKP Syafnil mengatakan, penemuan mayat tersebut diketahui sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu (1/9/2021).

Diketahui, identitas mayat mengambang di Sungai Siak tersebut adalah Em Primayanti (51).

"Untuk sekarang mayat sudah kami antarkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan proses autopsi," ujar Syafnil.

Syafnil menjelaskan, kronologis penemuan mayat tersebut berawal saat nelayan sedang mencari ikan menggunakan sampan di Sungai Siak, di sekitar kawasan Pelabuhan Bambu Kuning.

Saat tengah mencari ikan, nelayan tersebut melihat orang sedang mengambang di Sungai Siak terbawa arus air sungai.

"Lalu nelayan tersebut mengejar mayat yang sedang terbawa arus dan mengevakuasinya sendiri lalu membawa ke Pelabuhan Bambu Kuning. Nelayan itu lalu menghubungi kami atas penemuan mayat tersebut," ungkapnya.

Lanjutnya, dari keterangan pihak keluarga, korban dari hari Selasa kemarin memang tidak kunjung pulang ke rumah.

"Berdasarkan keterangan keluarga, korban semenjak kemarin tidak pulang ke rumah. Mereka syok karena korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengambang di Sungai Siak," tukasnya.

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami penyebab korban meninggal dunia.

"Yang jelas jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," pungkasnya dilansir cakaplah.com. (*)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved