Kamis, 25 April 2024
laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya
 
Nusantara
Didemo Mahasiswa di Jambi, Ketua KPK Menghindar

Nusantara - - Senin, 27/09/2021 - 22:31:53 WIB

SULUHRIAU– Kedatangan Ketua KPK, Firli Bahuri ke Jambi tampaknya tidak begitu tenang saat bertemu dengan para pemimpin Kabupaten dan Kota Provinsi Jambi.

Kehadiran pimpinan lembaga antirasuah RI itu justru disambut aksi oleh para Aliansi Mahasiswa Jambi di depan Kantor Gubernur Jambi dan juga di depan Gedung DPRD Jambi.

Dalam aksinya, mahasiswa mendesak Ketua KPK mundur dari jabatannya serta mendesak KPK mencabut SK 625 tentang pemecatan 57 pegawai KPK pada tanggal 13 september 2021 lalu. KPK diminta harus independen dalam memberantas korupsi.

"Seharusnya KPK bersikap independen malah saat ini hanya sebagai alat untuk penguasa dan malah tunduk terhadap aturan Pemerintah," kata Pandu selaku koordinator lapangan aliansi mahasiswa saat orasi di depan Kantor Gubernur Jambi, Senin, 27 september 2021.

Dalam tuntutannya, mahasiswa juga mendesak  Ketua KPK harus menjaga marwah dalam memberantas korupsi khususnya di Republik Indonesia.

"Tugas Utama KPK selalu semangat memberantas korupsi dan jangan rusak marwah KPK," jelasnya.

Sementara itu, orasi mahasiswa secara bergantian itu, justru tidak didengar langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri atau menemui Mahasiswa meski datang ke Jambi. Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris yang mendapat kabar Mahasiswa aksi di depan Kantor gubernur langsung menemui para mahasiswa.

"Saya menerima apa mahasiswa sampaikan dan saya siap menyampaikan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa terhadap KPK," terangnya.

Al Haris mengatakan, kedatangan KPK ke Jambi mengajak Bupati dan Wali Kota Jambi agar bersih dari korupsi dalam pembangunan Jambi dan tuntutan segera dilaporkan.

"Tuntutan teman-teman akan saya laporkan kalau ada mahasiswa yang ingin bertemu," tegasnya.

Apa yang disampaikan Gubernur Jambi itu justru tidak diindahkan oleh mahasiswa. Massa meminta kehadiran Ketua KPK langsung di depan massa Mahasiswa

"Poin penting Kami dari Aliansi Mahasiswa Jambi hanya ingin Ketua KPK hadir di depan para mahasiswa," kata para Mahasiswa di depan Gubernur Jambi.

Sementara itu, saat Ketua KPK hadir di DPRD Provinsi Jambi, para mahasiswa langsung melakukan aksi. Meski sudah mengepung sampai ke belakang gedung, namun Ketua KPK justru menghindar dengan cara melewati pintu samping gedung DPR.

"Gubernur Jambi hanya meninggalkan janji kepada mahasiswa. Banyak sekali tuntutan kita kepada KPK baik itu permasalahan korupsi, seperti terkait pengadaan bantuan sosial, BLBI, terkait kasus penyelundupan benih lobster, suap ditjen pajak, kasus suap KPU Harun Masiku, dan segera menyelesaikan kasus suap RAPBD Jambi," tegas Presiden BEM Universitas Jambi, Kurnia Nanda. (vvc)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved