Rabu, 24 April 2024
Cabang Fahmil Qur’an Putri Kota Pekanbaru Sabet Juara Pertama di MTQ ke 42 Tingkat Provinsi Riau | Polsek Tapung Hilir Tangkap Pelaku Narkoba beserta Sejumlah Barang Bukti di Desa Kota Garo | KPU Atur Jumlah Pemilih Maksimal 600 Orang per TPS di Pilkada 2024 | Bawaslu Dumai Buka Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kecamatan | Bawaslu Riau Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam untuk Pilkada 2024, Ini Jadwalnya | Membanggakan, Aurellie Anak Asal Pekanbaru Harumkan Indonesia di Kompetisi Sanremo Junior di Italy
 
Internasional
PM Peru Bellido Mengundurkan Diri Setelah Baru 2 Bulan Menjabat

Internasional - - Kamis, 07/10/2021 - 07:55:40 WIB

SULUHRIAU- Presiden Peru Pedro Castillo mengatakan dia telah menerima pengunduran diri Perdana Menteri Guido Bellido pada Rabu (6/10/2021), tanpa memberikan alasan kepergiannya. Bellido muncur hanya dua bulan setelah menjabat dalam pemerintahan sayap kirinya.

Bellido adalah tokoh yang tidak banyak diketahui sebelum menjabat sebagai PM Peru, tetapi keterlibatannya membuat Kongres, yang dipimpin oposisi, gelisah karena telah lelah dengan pemerintahan beraliran ekstrem kiri.

Seperti Castillo, Bellido adalah anggota partai Marxis-Leninis Peru Bebas, tetapi dipandang sebagai anggota pemerintah yang lebih kiri.

Dalam beberapa pekan terakhir, Bellido telah berbicara secara terbuka tentang nasionalisasi sumber daya gas alam Peru, yang dioperasikan oleh konsorsium yang dipimpin oleh Pluspetrol Argentina. Dia juga membela menteri tenaga kerjanya, yang telah diinterogasi oleh Kongres dalam sidang resmi karena diduga menjadi bagian dari pemberontakan Maois di masa mudanya.

Bellido mengatakan dia akan mengajukan seluruh kabinet untuk mosi tidak percaya jika Kongres mencoba mengecam menteri tenaga kerja, Iver Maravi.

"Keseimbangan kekuatan adalah jembatan antara supremasi hukum dan demokrasi," kata Castillo dalam sebuah pesan kepada negara yang mengumumkan pengunduran diri Bellido sebagaimana dilansir Reuters.

"Mosi percaya, dengar pendapat (Kongres) dan kecaman tidak boleh digunakan untuk menciptakan ketidakstabilan politik," tambahnya.

Sumber: Okezone.com
Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved