Jum'at, 26 April 2024
Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau
 
Nusantara
Gudang Penampungan Minyak Ilegal Meledak dan Terbakar

Nusantara - - Selasa, 19/10/2021 - 12:57:30 WIB

SULUHRIAU- Warga Desa Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi dihebohkan dengan sebuah ledakan di gudang minyak ilegal. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Meledaknya gudang diketahui tempat penampungan minyak ilegal yang di bawa oleh para penambang minyak ilegal. Api yang berkobar baru bisa dipadamkan setelah tiga jam.

Kapolres Muarojambi, AKBP Yuyan Priatmaja, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa yang meledak dan terbakar itu adalah gudang minyak ilegal. Saat ini pemiliknya sedang diburu oleh pihak kepolisian.

"Ya benar ada, meledaknya senin siang, 18 Oktober 2021, sekitar pukul 13.30 WIB dan sekitar pukul 17.30 WIB api baru bisa padam setelah 2 unit mobil pemadam kadang memadamkan api," ujarnya, Selasa (19/10/2021).

Yuyan menyebutkan, pemilik gudang minyak ilegal diketahui inisial BS. Namun, pihak polres saat ini sedang memastikan kepada pihak desa dan RT lokasi gudang minyak

"Kita akan periksa saksi-saksi lagi dan Kita juga akan mencari barang bukti pendukung di tempat kejadian," jelasnya.

Yuyan mengatakan, di lokasi kejadian banyak ditemukan alat tempat pemasakan minyak serta ditemukan puluhan tedmond minyak dan kolam penampungan minyak yang saat ini sedang diselidiki oleh Polres Muaro Jambi.

"Di tahun 2020 kita sudah tertibkan gudang penampungan minyak ilegal, namun kembali lagi bermain saat pihak kepolisian sibuk mengatasi pandemi Covid-19," katanya dilansir dari viva.co.id






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved