Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Sosial Budaya
Massa BEM-SI Dengungkan Kabinet Indonesia Mundur untuk Jokowi

Sosial Budaya - - Kamis, 21/10/2021 - 20:15:35 WIB

SULUHRIAU– Dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin diwarnai dengan kritik.

Termasuk dari massa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) Sumatera Utara. Mereka berunjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut, Kamis petang, 21 Oktober 2021.

Massa berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kota Medan dan menilai Jokowi gagal menyejahterakan rakyat. Apalagi di tengah pandemi yang membuat ekonomi terpuruk.

Massa dalam unjuk rasa ini membawa poster bertulis kritik pedas “Kabinet Indonesia Mundur” sebagai pelesetan dari Kabinet Indonesia Maju yang diusung Jokowi. Dalam aksinya, mahasiswa mendesak Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting untuk menemui mereka.

"Janji Jokowi untuk meningkatkan perekonomian justru jauh dari harapan," kata salah satu pemimpin aksi, Rizky Fadillah dalam orasinya.

Rizky yang juga Presiden BEM Universitas Sumatera Utara itu (USU)mengkritik dengan beberapa catat yang menjadi sorotan publik seperti Jokowi tidak berpihak dengan pemberantasan korupsi. Dibuktikan dengan terjadi pelemahan KPK pada rezim Jokowi.

Massa sepakat bahwa Jokowi-Ma'ruf gagal menjalankan roda pemerintahan sementara legislatif gagal menyuarakan aspirasi masyarakat.

Mereka juga menuntut evaluasi total Kabinet Indonesia Maju yang dinilai gagal menjalankan tugas-tugas mereka sebagai menteri.

"Dalam momentum dua tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, tidak ada kebijakan yang humanis yang berpihak kepada rakyat," kata Rizky.

Namun akibat tidak mendapatkan resposn dari perwakilan DPRD Sumut, massa tetap membubarkan diri dengan tertib. Aksi ini dilaporkan mendapatkan pengawalan dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru.

Sumber: viva.co.id
Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved