Sabtu, 27 April 2024
Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti
 
Metropolis
Sungai Sail Meluap, Seratusan Rumah Warga RW 12 Kelurahan Pematangkapau Terendam

Metropolis - - Senin, 01/11/2021 - 16:50:35 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru pada Minggu (31/10/2021) mulai pukul 22.30 WIB hingga pukul 02.00 dinihari membuat aliran Sungai Sail meluap.

Seratusan rumah warga mencakup 5
RT di wilayah RW 12, Kelurahan Pematangkapau, Kecamatan Kulim terendam banjir.

Hingga Senin (1/11/2021) siang, air masih menggenangi wilayah sekitar RW 05 dan RW 11 Kelurahan Pematangkapau, Kecamatan Kulim.

Warga yang menjadi korban banjir sangat kecewa lambannya Pemko Pekanbaru mengantisipasi banjir.

"Kami sudah bertahun-tahun mengeluhkan ancaman banjir akibat terus mendangkalnya aliran Sungai Sail akibat endapan lumpur dari bagian hulu," ujar Ketua RT04/RW12 Eka Piarti kepada media.

Dari tiga RW yang direndam banjir, kata Eka (RW 05/ RW11 dan RW 12), genangan tertinggi berada di wilayah RT 1, RT 2, RT 3, RT 4 dan RT 5 di wilayah RW 12.

"Saya mewakili warga terdampak banjir meminta kepada bapak Walikota Pekanbaru melalui dinas terkait secepatnya menuntaskan hal ini. Karena setiap hujan satu jam lebih, langsung  banjir.

Sangat disayangkan Eka lagi, adapun upaya pengerukan normalisasi sungai tidak maksimal atau berjalan lamban. Sedangkan Sungai Sail dari hulu ke hilir yang mendangkal ada sekitar 20 km hingga menuju hilir di Sungai Siak.

"Kalau tak serius mengeruk pendangkalan sungai sampai ke hilir,  akibatnya daerah kami menjadi langganan banjir setiap ada hujan," tutur Eka Piarti.

Ketua RW 12 Kelurahan Pematangkapau Anwari kepada media ini tak menyangkal keluhan yang disampaikan salah satu Ketua RT nya,  Eka Piarti. Upaya berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Pematangkapau katanya terus dilakukan.

"Kami berharap dinas terkait segera menuntaskan pekerjaan normalisasi sungai Sail sampai ke hilir,  kami butuh tindakan nyata dan transparansi," ujar Anwari yang juga berharap Pemko Pekanbaru jyga memberi bantuan untuk warga korban banjir.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan Sukur, salah seorang warga yang rumahnya menjadi langganan banjir di RW 12. Ia mengaku sangat kecewa. 

"Sampai kapan banjir Sungai Sail ini selesai. Naiknya cepat, surutnya lambat," keluhnya seraya berharap juga bantuan dari Pemko Pekanbaru bagi warga lainnya yang rumahnya juga terendam banjir.

Sementara itu, hingga berita ini dirilis pihak Dinas PUPR Pekanbaru belum memberikan tanggapan terkait hal ini. (*)

Editor Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved