Minggu, 28 April 2024
Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai | Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Kampar Ditangkap, Ini Motifnya | 1.500 CJH Riau Ikuti Launching Senam Haji dan Launching Batik Haji | Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka
 
Sosial Budaya
Gerhana Bulan Parsial Terlama Terjadi Hari Ini, Kemenag Imbau Umat Muslim Shalat Gerhana

Sosial Budaya - - Jumat, 19/11/2021 - 11:31:39 WIB

SULUHRIAU- Kementerian Agama mengimbau kepada umat muslim untuk melaksanakan Shalat Gerhana pada hari ini.

Berdasarkan data astronomi,  Jumat, (19/11/2021), terjadi gerhana bulan sebagian (GBS) atau Khusuful Qamar yang diperkirakan akan berlangsung sejak pukul 17:47 WIB.  

"Kami mengimbau kaum muslimin agar melakukan Salat Gerhana, tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Jumat, (19/11/2021).

Menurutnya, sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, umat Islam dianjurkan melakukan salat gerhana, walaupun dalam posisi gerhana bulan sebagian.

Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya. 

"Mempertimbangkan waktu terbit bulan di masing-masing daerah, maka Salat Gerhana bisa dilakukan pada rentang setelah Salat Maghrib sampai selesai Gerhana sesuai dengan waktu di atas," ujar Kamaruddin.

"Doakan agar pandemi ini segera berakhir. Doakan juga untuk keselamatan bangsa dan negara," lanjutnya.

Menurut Astronomi, gerhana bulan parsial terlama akan terjadi pada Jumat hari ini, 19 November 2021 sejak 580 tahun silam.

Gerhana Bulan sebagian ini akan mendekati gerhana total di mana lebih dari 97 persen Bulan Purnama berubah menjadi rona merah oleh bayangan Bumi. 

Pada puncaknya hanya sebagian kecil Bulan di sudut kiri bawah yang akan tetap menyala. Meskipun ini bukan Gerhana Bulan pertama pada tahun ini, peristiwa tersebut akan menjadi fenomena alam yang spesial. 

Seluruh peristiwa akan berlangsung selama lebih dari enam jam dan satelit alami Bumi itu akan menghabiskan waktu 3 jam 28 menit 24 detik melewati bagian tergelap bayangan Bumi (umbra) yang menjadikannya Gerhana Bulan parsial terpanjang sejak 1441 dan terpanjang di abad ini. (vvc)

Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved