Jum'at, 29 Maret 2024
PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani 6 Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu
 
Tanjung Pinang-Kepri
Gubernur Kepri Gesa Penyelesaian Pembebasan Lahan Pembangunan JBB

Tanjung Pinang-Kepri - - Sabtu, 19/03/2022 - 08:50:31 WIB

SULUHRIAU, Tanjungpinang- Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, terus menggesa penyelesaian pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan Batam-Bintan (JBB) yang rencana akan segera di bangun.

Masalah pembebasan tanah di sisi Pulau Bintan menjadi topik utama dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ansar, di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang, Jum’at (18/3/2022).

Ansar mengatakan"Untuk masalah pembanguan jembatan Bintan-Batam Pemerintah Pusat sangat mendukung,Maka masalah ini harus cepat di rencanakan dengan baik dan secepatnya digesa.

Tambahnya,saat dirinya berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) beberapa waktu lalu, dirinya mendapat kepastian dari Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, dan Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, jika pelelangan JBB bisa dimulai dalam waktu dua bulan.

"Karena itulah, para menteri termasuk Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, meminta segera menyelesaikan kewajiban daerah,” ungkap Ansar.

"Makanya pada rapat ini saya mengundang Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN9 Bintan Asnen, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut.

Agar proses pembebasan lahan bisa segera diselesaikan secepatnya. Termasuk, beberapa aset jalan Pemerintah Daerah yang siap diserahkan kepada Gubernur Kepri untuk pembangunan JBB.

Kalau untuk proyek strategis nasional, aset daerah harus segera dilepaskan, karena ini untuk pembangunan daerah,” tegas Ansar.

Kepala BPN Bintan Asnen mengatakan, saat ini masih ada 46 bidang tanah yang dalam proses konsinyasi di pengadilan, 12 bidang di antaranya sudah dibayarkan.

"maka dengan pernyataan yang disampaikan Bapak kami akan segera melakukan pengecekan dilapangan dan secepat mungkin akan berkordinasi dengan Pemprov Kept, ucap Asnen.

Gubernur Kepri Ansar pun berharap target pembebasan tanah untuk pembangunan JBB bisa selesai di pertengahan bulan April, agar bisa segera dilaporkan kepada Pemerintah Pusat sebagai tanda bukti keseriusan Pemrov Kepri untuk pembangunan jembatan tersebut,tutup Ansar (Adv,jks)







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved