Minggu, 05 Mei 2024
Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT
 
Daerah
Pemudik Asal Riau Meninggal dalam Bus di Madiun, Ini Kronologinya

Daerah - - Kamis, 28/04/2022 - 23:38:20 WIB

SULUHRIAU- Seorang pemudik asal Riau, Banuri (55) dilaporkan meninggal dunia di Madiun, Jawa Timur saat perjalanan di dalam Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) jurusan Sumatera-Malang.

Banuri menempuh perjalanan dari Riau dengan tujuan Kabupaten Pasuruan. Namun saat bus melintas di exit tol Dumpil, Kecamatan/Kabupaten Madiun ia meninggal secara mendadak.

"Jadi dia naik bus itu sendiri, tujuannya ke Pasuruan dari Riau, naik ALS," kata Kapolsek Nglames, AKP Suwandono saat dikonfirmasi, Kamis (28/4/2022).

Sebelum tiba Di Pasuruan, Banuri sempat turun di Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah, untuk pindah bus.

"Sempat turun di Kebakramat, turun ganti bus, kemudian melanjutkan jurusan Malang," ucapnya.

Di tengah perjalanan Banuri kemudian mengeluh dadanya sakit. Lalu menjelang pintu Tol Dumpil, Madiun, Banuri muntah, kejang dan tidak sadarkan diri.

Sopir kemudian berhenti di Pom PAM Terpadu Dumpil untuk meminta pertolongan. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan Pos PAM Terpadu Dumpil, korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Lepas Ngawi di tengah tol, Banuri merasakan sakit, menjelang tol Dumpil merasakan nyeri dada terus pingsan, kemudian sopir minta tolong ke petugas. Setelah dicek, ini sudah tidak ada," ujar dia.

Dari hasil pemeriksaan tim medis Polres Madiun, kata Suwandono, tidak diketemukan adanya tanda penganiayaan. Korban meninggal dunia karena sakit.

Kini jenazah Banuri pun telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban, untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

"Kami koordinasikan dengan pihak RSUD Caruban, koordinasi dengan keluarga," pungkasnya dilansir dari CNNIndonesia.com (*)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved