Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Ekbis
Ditutup Dampak Covid-19, Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka Kembali Dibuka

Ekbis - - Kamis, 05/05/2022 - 21:23:50 WIB

SULUHRIAU, Dumai- Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Hukum dan HAM kembali membuka Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka hari ini, Kamis (5/5/2022).

Dibukanya Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka, dalam rangka mendukung pariwisata berkelanjutan pada masa pandemi Covid-19.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengucapkan terimakasih telah dibukanya Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka. Ia berharap  dapat memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Dumai.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah RI yang telah mengizinkan dibukanya kembali Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka. Dengan dibukanya pelabuhan hari ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau khusunya masyarakat Kota Dumai," kata Syamsuar di Terminal Penumpang Internasional PT Pelindo I Dumai.

Syamsuar melihat dengan dibukanya Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka akan meningkatkan jumlah wisata di Riau, sehingga akan membangkitkan ekonomi daerah terutama ekonomi kreatif, kuliner, perhotelan, dan lainnya.

Pembukaan kembali Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka juga dinilai sebagai salah satu bentuk pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.

"Hikmah dari dibukanya pelabuhan ini yakni dapat meningkatkan ekonomi yang ada di daerah baik Dumai ataupun Riau, dengan adanya Covid-19 diaharapkan dapat meningkatkan pemulihan ekonomi, ini juga bagian pemulihan ekonomi," jelas Syamsuar.

"Karena kunjungan wisata, sekaligus adanya kegiatan usaha yang bisa dimanfaatkan para wisatawan kesini akan membangkitkan ekonomi daerah terutama ekonomi kreatif, usaha kuliner, usaha perhotelan, dan lainnya," tambahnya.

Selain jalur laut, Gubernur Syamsuar mengatakan pihaknya akan tetap memperjuangkan dibukanya jalur udara oleh Pemerintah Pusat, yang mana itu juga sangat dibutuhkan investor yang ada di Riau.

"Jalur udara belum dibuka, akan tetap kita perjuangkan. Apalagi jalur udara sangat diharapkan oleh para investor yang ada di Riau, karena mereka punya banyak mitra diluar negeri," pungkas Syamsuar. (mdc)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved