Kamis, 25 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Metropolis
Warga Kesal, Jalan Bukit Barisan Tanpa Drainase Selalu Becek dan Langganan Banjir

Metropolis - - Minggu, 15/05/2022 - 13:58:18 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Warga sekitar maupun pengendara yang melintas di Jalan Bukit Barisan, Pekanbaru merasa kesal karena luapan air yang tak hentinya melintasi badan jalan.

Aspal jalan seakan menjadi lintasan air dari Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya menuju Kelurahan Pematangkapau Kecamatan Kulim.

Kekecewaan warga sekitar maupun pengendara, karena kondisi kedua sisi jalan tanpa parit serta tanpa box culvert di bagian cekungan sudah lama dibiarkan.

Pemerintah Kota Pekanbaru terkesan tutup mata atas persoalan jalan lintas kota yang menjadi batas kelurahan dan kecamatan berbeda tersebut.

"Walaupun tak hujan, luapan air terus mengalir dari Jalan Gajah Mungkur, melintasi aspal jalan Bukit Barisan menuju wilayah perumahan padat penduduk di Kelurahan Pematangkapau," ujar Edi Prianto, Ketua RT 02/RW 09 Kelurahan Pematangkapau.

Parahnya lagi, lanjut Edi, ketika hujan mengguyur kawasan tersebut, selain badan jalan terendam cukup tinggi, luapan airnya juga merendam jalan Perumahan Cendana Bukit Barisan dan perumahan warga.

Bahkan warga terpaksa membongkar jembatan yang melintasi saluran air dalam perumahan akibat tingginya debit air tak sebanding dengan kondisi parit yang kecil dan terus mendangkal dari waktu ke waktu.

"Kami sudah berulang ulang mengusulkan normalisasi dan pembuatan turap saat Musrenbang Kelurahan, tapi sampai sekarang tak juga ada realisasinya," keluh Edi Prianto.

Lanjut Edi, kondisi miris ini agar menjadi perhatian serius Pemko Pekanbaru, karena Jalan Bukit Barisan yang padat penduduk tidak memiliki parit jalan dan parit lanjutan dalam kawasan perumahan penduduk tidak dibenahi.

"Kami warga sangat berharap Pemko Pekanbaru segera merealisasikan pembangunan parit serta turap untuk melancarkan aliran air menuju Sungai Sail yang tak jauh dari lingkungan kami," harap Edi.

Pantauan lapangan saat tidak hujan, air yang mengalir tanpa henti sejak seminggu lalu dari kawasan Jalan Gajah Mungkur terus menggenangi Jalan Bukit Barisan. Lalu air terus mengalir melintasi jalan aspal menuju sisi jalan menuju parit kecil yang ada dalam kawasan perumahan Cendana Bukit Barisan.

Sedangkan dalam perumahan terlihat sebuah jembatan yang sudah diruntuhkan untuk memperlancar luapan air dan  mencegah banjir di perumahan saat hujan mengguyur. (rls)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved